Melihat Jumlah Menteri Kabinet di Indonesia dari Masa ke Masa

Sejak merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia tercatat sudah beberapa kali berganti pemerintahan. Presiden dan wakil presiden selalu dibantu sejumlah menteri dalam menjalankan roda pemerintahan. Berikut jumlah menteri kabinet di Indonesia dari masa ke masa.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 19 Sep 2024, 21:00 WIB
Ini adalah 7 gaya pelantikan menteri di Indonesia dari Presiden pertama hingga ketujuh:

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan timnya masih menggodok nama-nama tokoh yang bakal mengisi posisi menteri pada kabinet pemerintahannya mendatang. Prabowo disebut-sebut akan memiliki 44 kementerian di kabinetnya. Gagasan membentuk kabinet gemuk ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan untuk percepatan program Prabowo-Gibran.

"Ya tidak apa kalau dianggap kebutuhan mau melakukan percepatan. Enggak ada masalah kok. Tinggal tupoksinya saja, saya pikir itu masing-masing pemimpin punya style berbeda," kata Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 13 September 2024.

Menurut Bahlil, berapa pun jumlah kementerian di kabinet adalah hak sepenuhnya presiden terpilih. Sebab, tiap presiden punya gaya masing-masing.

"Yang pertama untuk penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. Jadi kalau kita ini jangan berkomentar melampaui batas berkomentar," kata dia.

Sejak merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia tercatat sudah beberapa kali berganti pemerintahan. Setiap presiden dan wakil presiden yang menjabat, mereka selalu dibantu sejumlah menteri dalam menjalankan roda pemerintahan.

Berikut jumlah menteri kabinet di Indonesia dari masa ke masa.

Era Perjuangan Kemerdekaan

Dikutip dari situs setkab.go.id, tercatat ada 8 kabinet yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan, mulai dari 1945 hingga 1949.

  • Kabinet Presidensial: 2 September 1945-14 November 1945, dipimpin Presiden Soekarno, anggota kabinet 21 orang
  • Kabinet Sjahrir I: 14 November 1945-12 Maret 1946, dipimpin Perdana Sutan Sjahrir, anggota kabinet 17 orang
  • Kabinet Sjahrir II: 12 Maret 1946-2 Oktober 1946, dipimpin Perdana Menteri Sutan Sjahrir, anggota kabinet 25 orang
  • Kabinet Sjahrir III: 2 Oktober 1946-3 Juli 1947, dipimpin Perdana Menteri Sutan Sjahrir, anggota kabinet 32 orang
  • Kabinet Amir Sjarifuddin I: 3 Juli 1947-11 November 1947, dipimpin Perdana Menteri Amir Sjarifuddin, anggota kabinet 34 orang
  • Kabinet Amir Sjarifuddin II: 11 November 1947-29 Januari 1948, dipimpin Perdana Menteri Amir Sjarifuddin, anggota kabinet 37 orang
  • Kabinet Hatta I: 29 Januari 1948-4 Agustus 1949, dipimpin Perdana Menteri Mohammad Hatta, anggota kabinet 17 orang
  • Kabinet Darurat: 19 Desember 1948-13 Juli 1949, dipimpin Ketua PDRI S. Prawiranegara, anggota kabinet 12 orang
  • Kabinet Hatta II: 4 Agustus 1949-20 Desember 1949, dipimpin Perdana Menteri Mohammad Hatta, anggota kabinet 19 orang

 


Era Demokrasi Parlementer

Foto Kabinet Natsir / Sumber: https://commons.wikimedia.org/

Pada era demokrasi parlementer, tercatat ada 9 kabinet yang dibentuk pada 1949 hingga 1959. Berikut daftarnya dikutip dari setkab.go.id.

  • RIS: 20 Desember 1949-6 September 1950, dipimpin Perdana Menteri Mohammad Hatta, anggota kabinet 17 orang.
  • Kabinet Susanto: 20 Desember 1949-21 Januari 1950, dipimpin Pjs Perdana Menteri Susanto Tirtoprodjo, anggota kabinet 10 orang
  • Kabinet Halim: 21 Januari 1950-6 September 1950, dipimpin Perdana Menteri Abdul Halim, anggota kabinet 15 orang
  • Kabinet Natsir: 6 September 1950-27 April 1951, dipimpin Perdana Menteri Mohammad Natsir, anggota kabinet 18 orang
  • Kabinet Sukiman-Suwirjo: 27 April 1951-3 April 1952, dipimpin Perdana Menteri, Sukiman Wirjosandjojo, anggota kabinet 20 orang
  • Kabinet Wilopo: 3 April 1952-30 Juli 1953, dipimpin Perdana Menteri, Wilopo, anggota kabinet 18 orang
  • Kabinet Ali Sastroamidjojo I: 30 Juli 1953- 12 Agustus 1955, dipimpin Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo, anggota kabinet 20 orang
  • Kabinet Burhanuddin Harahap: 12 Agustus 1955-24 Maret 1956, dipimpin Perdana Menteri Burhanuddin Harahap, anggota kabinet 23 orang
  • Kabinet Ali Sastroamidjojo II: 24 Maret 1956-9 April 1957, dipimpin Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo, anggota kabinet 25 orang
  • Kabinet Djuanda: 9 April 1957- 10 Juli 1959, dipimpin Perdana Menteri Djuanda, anggota kabinet 24 orang

 


Era Demokrasi Terpimpin

Presiden Soekarno dilantik setelah Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Kabinet bentukannya yang pertama, yaitu Kabinet Presidensial dilantik pada 2 September 1945. (Istimewa)

Selanjutnya pada era demokrasi terpimpin, tercatat ada 9 kabinet yang dibentuk dari 1959 hingga 1968. Berikut daftarnya.

  • Kabinet Kerja I: 10 Juli 1959-18 Februari 1960, dipimpin Presiden Soekarno, anggota kabinet 33 orang
  • Kabinet Kerja II: 18 Februari 1960-6 Maret 1962, dipimpin Presiden Soekarno, anggota kabinet 40 orang
  • Kabinet Kerja III: 6 Maret 1962-13 November 1963, dipimpin Presiden Soekarno, anggota kabinet 60 orang
  • Kabinet Kerja IV: 13 November 1963-27 Agustus 1964, dipimpin Presiden Soekarno, anggota kabinet 66 orang
  • Kabinet Dwikora I: 27 Agustus 1964-22 Februari 1966, dipimpin Presiden Soekarno, anggota kabinet 110 orang
  • Kabinet Dwikora II: 24 Februari 1966-28 Maret 1966, dipimpin Presiden Soekarno, anggota kabinet 132 orang
  • Kabinet Dwikora III: 28 Maret 1966-25 Juli 1966, dipimpin Presiden Soekarno, anggota kabinet 79 orang
  • Kabinet Ampera I: 25 Juli 1966-17 Oktober 1967, dipimpin Ketua Presidium Jenderal Soeharto, anggota kabinet 31 orang
  • Kabinet Ampera II: 17 Oktober 1967-6 Juni 1968, dipimpin Pjs Presiden Jenderal Soeharto, anggota kabinet 24 orang

 


Era Orde Baru

Soeharto merupakan orang yang paling lama menduduki jabatan sebagai Presiden RI. Sebanyak 8 kabinet dipimpin Soeharto selama masa pemerintahannya dari 12 Maret 1967- 21 Mei 1998. (Istimewa)

Pada era orde baru yang dimpimpian Presiden Soeharto, tercatat ada 7 kabinet yang dibentuk dari 1968 hingga 1998. Berikut daftarnya.

  • Kabinet Pembangunan I: 6 Juni 1968-28 Maret 1973, dipimpin Presiden Soeharto, anggota kabinet 24 orang
  • Kabinet Pembangunan II: 28 Maret 1973-29 Maret 1978, dipimpin Presiden Soeharto, anggota kabinet 24 orang
  • Kabinet Pembangunan III: 29 Maret 1978-19 Maret 1983, dipimpin Presiden Soeharto, anggota kabinet 32 orang
  • Kabinet Pembangunan IV: 19 Maret 1983-23 Maret 1988, dipimpin Presiden Soeharto, anggota kabinet 42 orang
  • Kabinet Pembangunan V: 23 Maret 1988-17 Maret 1993, dipimpin Presiden Soeharto, anggota kabinet 44 orang
  • Kabinet Pembangunan VI: 17 Maret 1993-14 Maret 1998, dipimpin Presiden Soeharto, anggota kabinet 43 orang
  • Kabinet Pembangunan VII: 14 Maret 1998-21 Mei 1998, dipimpin Presiden Soeharto, anggota kabinet 38 orang

 


Era Reformasi

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berpose bersama para Menteri didampingi pasangannya masing-masing, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pada era reformasi, tercatat ada 7 kabinet yang dibentuk. Berikut daftarnya.

  • Kabinet Reformasi Pembangunan: 21 Mei 1998-20 Oktober 1999, dipimpin Presiden B.J. Habibie, anggota kabinet 37 orang
  • Kabinet Persatuan Nasional: 26 Oktober 1999-9 Agustus 2001, dipimpin Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur, anggota kabinet 36 orang
  • Kabinet Gotong Royong: 9 Agustus 2001-20 Oktober 2004, dipimpin Presiden Megawati Soekarnoputri, anggota kabinet 33 orang
  • Kabinet Indonesia Bersatu: 21 Oktober 2004-20 Oktober 2009, dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), anggota kabinet 34 orang
  • Kabinet Indonesia Bersatu II: 22 Oktober 2009-20 Oktober 2014, dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), anggota kabinet 34 orang
  • Kabinet Kerja: 27 Oktober 2014-20 Oktober 2019, dipimpin Presiden Joko Widodo, anggota kabinet 34 orang
  • Kabinet Indonesia Maju: 23 Oktober 2019-sekarang, dipimpin Presiden Joko Widodo, anggota kabinet 34 Orang

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya