Kemenkumham Dukung Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Lewat Naturalisasi

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mempertegas dukungan kemajuan olahraga Indonesia. Salah satunya dengan memuluskan langkah naturalisasi pemain bagi Timnas Indonesia.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 20 Sep 2024, 00:36 WIB
Menkumham Supratman Andi Agtas saat bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta -a Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mempertegas dukungan kemajuan olahraga Indonesia. Salah satunya dengan memuluskan langkah naturalisasi pemain bagi Timnas Indonesia

Kemenkumham berharap langkah ini bisa meloloskan timnas ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Tak hanya sepak bola, dukungan juga akan diberikan kepada Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang menjadi induk olahraga basket Tanah Air.

"Pak Erick tadi melaporkan beberapa hal, terkait PSSI maupun Perbasi. Alhamdulillah beliau menyampaikan (tentang) pemberian dukungan yang optimal pada seluruh talenta-talenta (atlet) yang bisa mengangkat nama baik Indonesia di kancah internasional, (khususnya) di dua cabang olahraga tersebut," kata Supratman saat bertemu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Kamis (19/9/2024).

"Tentu ini tidak terlepas dari kontribusi yang dilakukan oleh Pak Erick, (terlebih) di cabang olahraga sepak bola, ini olahraga rakyat, olahraga kita semua," tambah Menkumham.

 


FIFA dan FIBA Buka Kantor di Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berjabat tangan dengan Menkumham, Supratman Andi Agtas setelah pertemuan mereka mengenai program naturalisasi pada acara yang berlangsung di kantor Kementerian Hukum dan HAM RI, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Erick Thohir mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) telah memutuskan untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia.

Soaok yang juga menjabat Menteri BUMN ini menilai langkah tersebut sangat luar biasa, karena kedua federasi ini telah melihat keseriusan pemerintah Indonesia dalam membangun olahraga.

"Ini justru prestasi, karena mereka (FIFA dan FIBA) melihat keseriusan pemerintah saat ini dan ke depan untuk membangun olahraga nasional. Karena memang dengan membangun olahraga, ini bagian kita untuk menyehatkan masyarakat Indonesia ke depan," kata Erick.

Selain itu, lanjut Erick, PSSI juga telah menyiapkan sejumlah rencana, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang dalam melakukan pembinaan pemain timnas pada kategori U-17, U-20, dan senior.

"Ini sebagai bukti bahwa program ini tidak ada yang namanya shortcut quickwin. Semua itu harus berkesinambungan, dan Insya Allah ini akan menjadi percepatan yang baik untuk prestasi olahraga semua,” tutupnya.


Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Mees Hilgers. Bek tengah FC Twente berusia 20 tahun ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang lahir di Manado. Meski lahir di Belanda, belum sekalipun ia bermain di level timnas yunior. Bersama FC Twente musim ini ia telah bermain 11 kali dengan mencetak 1 gol dan 1 assist. (twitter@fctwente)

Terbaru, saat ini pemerintah tengah melakukan proses naturalisasi terhadap pemain sepak bola Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Saat ini Mees Hilgers bermain di FC Twente dalam posisi bek.

Hilgers diketahui mempunyai darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado. Sementara Eliano Reijnders bermain di PEC Zwolle, bisa bermain dalam posisi gelandang serang maupun sayap. Eliano memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya