Pramono Temui Tokoh Betawi Haji Nuri, Didoakan Jadi Gubernur Tulus Layani Warga Jakarta

Babe Nuri adalah tokoh masyarakat yang juga kerap disebut sebagai 'Dedengkot Betawi' karena perannya dalam mendirikan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi serta konsisten dalam memajukan masyarakat Betawi dan adat budayanya.

oleh Tim News diperbarui 20 Sep 2024, 07:14 WIB
Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menemui Pendiri Bamus Betawi, Haji Nuri Thaher, di kediamannya, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2024).

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menemui Haji Nuri Thaher, di kediamannya, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2024). Dalam pertemuan itu, Pramono didoakan mampu melayani masyarakat Jakarta dengan tulus dan ikhlas.

Pramono menemui Haji Nuri Thaher, yang dikenal sebagai ‘Dedengkot Betawi’ atas saran beberapa tokoh Jakarta, di antaranya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke). "Saya senang bisa ketemu Pak Haji Nuri Thaher, saya ingin silaturahmi, meminta doa, dan kebetulan Pak Haji Nuri hari ini berulang tahun ke-83,” ungkap Pramono.

Haji Nuri Thaher yang akrab disapa Babe Nuri adalah tokoh masyarakat yang juga kerap disebut sebagai 'Dedengkot Betawi' karena perannya dalam mendirikan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi serta konsisten dalam memajukan masyarakat Betawi beserta adat budayanya.

"Saya harapkan saudara-saudara saya yang ada di Jakarta, khususnya kaum Betawi untuk menghargai apa yang Pak Pramono ditugaskan, dengan keikhlasan hati Pak Pramono untuk mengangkat harkat orang Betawi,” ungkap Babe Nuri.

"Tentunya saya sangat mendukung, mengharapkan Pak Pramono siap demi Jakarta atau kaum Betawi khususnya,” sambung Babe Nuri, usai pertemuan dengan Pramono yang berlangsung hampir satu jam.

 


Ingin Jadikan Jakarta Lebih Maju

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menemui Pendiri Bamus Betawi, Haji Nuri Thaher, di kediamannya, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2024).

Pramono bertekad menjadikan Jakarta jauh lebih maju dari kota manapun di dunia. Namun, Pramono menegaskan kemajuan itu harus berpihak pada warga sebagai pemilik Jakarta. 

Keberpihakan pada warga akan diterjemahkan dalam program yang menghadirkan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan.

Saat lapangan pekerjaan tercipta lebih banyak, pengangguran akan terserap, warga Jakarta akan lebih sejahtera, lebih bersahabat, dan lebih bahagia.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya