Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, (20/9/2024).
Menurut Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak pertemuan itu digelar untuk menerima masukan SBY untuk pemerintahan mendatang.
Advertisement
"Diskusi biasa, Pak Prabowo mendengarkan masukan dari Pak SBY, terkait tugas beliau dan tantangan kepemimpinan beliau 5 tahun kedepan," kata Dahnil saat dihubungi, Kamis, (19/9/2024).
Mengingat, kata dia, adanya kondisi geopolitik dan geostrategis yang sangat dinamis ke depan.
Ia pun tak menjelaskan apakah pertemuan tersebut juga membahas soal susunan kabinet. "Secara umum seperti penjelasan saya diatas," pungkasnya.
Sebelumnya, SBY mendatangi Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Tak diketahui kapan SBY datang ke kediaman Prabowo, namun ia meninggalkan rumah tersebut pada pukul 14.15 Wib dengan menggunakan mobil Lexus berwarna hitam.
Saat itu, SBY terlihat mengenakan pakaian kemeja pendek berwarna biru. Sedangkan, Prabowo menggunakan pakain serba berwarna krem.
Prabowo terlihat ditemani oleh putra tunggalnya Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.
Keduanya nampak berbincang di depan pintu rumah sebelum Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat meninggalkan rumah Prabowo.
Mereka tidak memberikan keterangan kepada awak media yang telah menunggunya terkait pertemuan tersebut.
SBY Sebut Prabowo Punya Agenda yang Tepat Sasaran untuk Majukan Rakyat Indonesia
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan keyakinannya terhadap kepemimpinan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, yang dinilainya memiliki idealisme dan agenda yang jelas.
SBY mengungkapkan bahwa dirinya kerap berbincang empat mata dengan Prabowo yang menurutnya memiliki agenda yang jelas dan tepat sasaran untuk memajukan seluruh rakyat Indonesia nantinya.
“Saya kerap berbincang-bincang dengan presiden terpilih Prabowo. Beliau punya idealisme, beliau punya agenda yang jelas, punya sasaran yang juga menurut saya tepat," ungkap SBY di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/9).
SBY juga menekankan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk mendukung penuh masa transisi pemerintahan dari presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menuju Presiden ke-8 Prabowo.
“Dukunglah antara Jokowi sama Prabowo, sekarang transisi antara Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo. Saya setuju sukseskan transisi itu, sukseskan. Ini etika politik, Demokrat tahu etika dan moral dalam politik," katanya.
Advertisement
Tantangan
Di samping itu, SBY juga mengatakan dirinya menyadari untuk menuju Indonesia Emas 2045 akan ada tantangan yang membentang di depan. Untuk itu, ia menegaskan sekali lagi kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk semakin membulatkan tekad mendukung penuh pemerintahan Prabowo.
“Tetapi kita tahu cuaca tidak selalu cerah. Tantangan dan permasalahan akan ada dimana-mana, datang dan pergi. Dengan ini semua makin membulatkan tekad Partai Demokrat untuk menyukseskan kepemimpinan presiden mendatang dan pemerintahannya," ujar SBY.
Pesan dan Harapan
Menurut SBY, bagaimana pun nantinya, apabila roda pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran sukses ke depannya tentu akan berdampak juga pada seluruh bangsa dan negara Indonesia.
"Karena kalau sukses yang senang adalah rakyat Indonesia yang kita cintai bersama. Itulah pesan dan harapan saya sebagai orang tua," tutup SBY.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka
Advertisement