Menhub: Budaya Keselamatan Berkendara Masih Rendah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan, budaya keselamatan jalan di Indonesia terbilang masih rendah. Ini tercermin dari data Korlantas Polri.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 20 Sep 2024, 08:37 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.  (Foto: Kementerian Perhubungan)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyororti budaya keselamatan berkendara di jalanan di Indonesia. Dia menuturkan, masih banyak masyarakat yang belum menyadari hal tersebut.

Bukan tanpa alasan, dia merujuk pada banyaknya kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023. Kecelakaan tersebut paling banyak melibatkan kendaraan roda dua atau sepeda motor.

"Budaya keselamatan jalan di Indonesia terbilang masih rendah. Ini tercermin dari data Korlantas Polri yang menyebutkan bahwa telah terjadi 12.664 kecelakaan lalu lintas selama tahun 2023," kata Menhub dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).

"Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan saling menghormati antar sesama pengguna jalan dengan menerapkan prinsip berkendara 4A,” ia menambahkan. 

Prinsip yang dimaksudnya adalah Kewaspadaan, Kesadaran, Sikap Baik, dan Antisipasi atau Alertness, Awareness, Attitude, Anticipation (4A). Menhub menjelaskan, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, berkendara telah menjadi kebutuhan sehari-hari. 

"Tujuan dari sosialisasi safety riding ini adalah untuk menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, lancar, dan terintegrasi. Dampak lainnya, kegiatan ini juga mampu mendukung perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Menhub. 

Menhub Budi berharap sosialisasi keselamatan ini dapat terus berlangsung, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia transportasi di kemudian hari. 

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa manfaat jangka panjang bagi kita semua. Teruslah berkolaborasi untuk menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab,” pungkas Menhub. 

 


Pemerintah Serius

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali cek pembangunan Bandara IKN. (Foto: Kementerian Perhubungan)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi membuka rangkaian Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2024, di Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Menhub kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Menhub juga mengatakan, pemerintah telah mengupayakan banyak hal untuk meningkatkan keselamatan. 

Dengan adanya 5 Pilar Keselamatan Jalan yaitu Manajemen Keselamatan Jalan dengan Koordinator Bappenas, Jalan yang Berkeselamatan dengan Koordinator Kementerian PUPR, Kendaraan yang Berkeselamatan dengan Koordinator Kementerian Perhubungan, Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan dengan koordinator Polri, serta Penanganan Korban Pasca Kecelakaan dengan Koordinator Kementerian Kesehatan.

"Pemerintah serius sekali berkaitan dengan keselamatan jalan, terbukti ada lima pilar di sini. Masing-masing pilar punya tanggung jawab untuk memastikan keselamatan di jalan. Kemenhub secara kebijakan menyiapkan apa saja yang harus ditaati,” kata Budi dalam sambutannya.

Budi menambahkan, Kementerian PUPR membangun jalan dengan kualifikasi yang baik. Kemenkes dan yang lainnya juga demikian. Menurut dia, pihaknya sangat terbantu dengan 5 pilar ini, sehingga kolaborasi bersama lima pilar menjadi wajib.

 


Pengetahuan Sejak Dini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Liputan6.com/Arief RH)

Menhub berharap, PNKJ 2024 yang bertema “Lintas Batas” (Langkah Pintar dan Cerdas Berkendara untuk Keselamatan), menjadi momen untuk terus selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas.

"Semua bisa menjadi pahlawan keselamatan apapun profesi dan kedudukannya di masyarakat. Sekolah bisa membantu anak didik belajar tentang pentingnya keselamatan jalan sejak usia sekolah,” jelas Budi.

Selain keselamatan, pada kesempatan tersebut Menhub juga berpesan terkait peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum. 

Sebab data Bappenas pada acara Sustainable Transport Forum 2022 menyatakan, dalam 5 tahun terakhir pengguna kendaraan pribadi terus meningkat rata-rata 8% per tahun. Tingginya angka tersebut dapat berdampak pada kemacetan dan emisi gas rumah kaca.  

 

 


Kemenhub Peringati Harhubnas 2024, Simak Sederet Kegiatannya

Gedung Kemehub di Jakarta

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan berbagai acara dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai misalnya, menggelar aksi bersih pantai.

Kegiatan ini diadakan di sepanjang pantai dan dermaga Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Terminal Khusus (TERSUS), dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Pelabuhan Dumai, serta diawali dengan seremoni di Dermaga D Pelindo, Dumai.

Kepala Kantor KSOP Kelas I Dumai, Capt. Diaz Saputra, menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Meskipun pemerintah telah memberikan fasilitas dan dukungan, tanggung jawab terbesar ada pada masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, serta memilah sampah sesuai jenisnya," ujar Capt. Diaz, Rabu (18/9/2024).

Menurut data, setiap tahun berton-ton sampah, termasuk limbah plastik, mencemari pantai di seluruh dunia, mengancam ekosistem laut, serta merusak keindahan pantai.

"Kegiatan bersih pantai ini adalah langkah awal untuk mensinergikan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan dan industri terkait, demi menciptakan laut yang bersih dan sehat," tambah Capt. Diaz.

Lindungi Lingkungan

Dia juga menjelaskan bahwa menjaga kebersihan pantai bukan hanya melindungi keindahan alam dan lingkungan, tetapi juga memastikan keberlanjutan ekosistem laut, termasuk tumbuhan, hewan laut, dan ikan, yang sehat dan layak dikonsumsi manusia.

Selain itu, kebersihan pantai yang terjaga akan memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati keindahan alam ini.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya