Aksi Koboi Jalanan di Demak, Gagal Nyalip Tembak Mobil Pengendara Lain

Sunarwan akhirnya pasrah usai ditangkap polisi di Jalan Pantura Demak usai menembak mobil korban.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 20 Sep 2024, 09:48 WIB
Seorang pria berlagak koboi jalanan menembak pengendara lain karena gagal menyalip. (Liputan6.com/ Arief Pramono) 

Liputan6.com, Demak - Seorang pria berlagak koboi jalanan akhirnya diringkus aparat Polres Demak. Penangkapan terhadap Sunarwan (60) tahun, usai pelaku yang saat itu juga mengendarai mobil nekat menembak ban mobil Pajero di Pantura Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

Aksi koboi jalanan pelaku dilakukan, karena kesal usai gagal menyalip mobil pengendara lain yang dikemudikan Ahmad Laili Dimyati (40). Saat peristiwa terjadi, kondisi lalu lintas sedang macet akibat proyek perbaikan jalan Raya Pantura Demak-Kudus kilometer (Km) 32+650.

Saat itu, korban sedang antre menunggu giliran melintas di area penyempitan jalan titik. Dimyati mengaku sempat mendengar bunyi klakson berulang kali di lokasi kejadian.

Karena tidak tahu darimana sumber suara klakson dan merasa di posisi jalur yang benar, korban pun tak mengindahkannya. Ternyata suara klakson itu berasal dari mobil putih yang hendak menyalip dari bahu jalan di sebelah kiri.

Setelah mobil korban posisinya beriringan dengan mobil putih yang hendak mendahului, mendadak muncul suara ledakan peluru. Pelaku menembakan pistolnya ke arah mobil korban.

Dalam pengakuannya di Mapolres Demak, korban mengaku tidak tahu jika ban mobilnya ditembak pelaku berulang kali. Diduga pelaku tidak terima usai gagal mendahului mobil korban yang sama-sama melaju.

"Saya tidak tahu tiba-tiba dia (pelaku) menodongkan pistol. Setahu saya cuma kedengaran dor, dor dan membuat kaget. Saya kira air softgun dan saya tetap berjalan. Saat berjalan ban mobil saya masih ditembak lagi, dor, dor, dor," ujar Dimyati saat berada di Polres.

Karena ketakutan dengan aksi pelaku yang terus membuntuti di belakang mobil, Dimyati pun mendatangi Pos Polisi yang berada di Simpang Tiga Trengguli.

“Saya tahu di daerah itu ada pos polisi, saya akhirnya laporan, akhirnya dari pihak polisi langsung bertindak cepat," terang korban.

Dimyati menyebut kondisi ban mobil bagian depan dan belakang miliknya kini berlubang bekas peluru yang ditembakkan pelaku. Akibat keberingasan pelaku, ban belakang dan ban depan korban tertembus beberapa peluru.

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, peristiwa itu terjadi sekitar Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB di area proyek perbaikan jalan Pantura Trengguli, Demak.

 


Kata Kapolres Demak

Pelaku aksi koboi jalanan saat diamankan Polres Demak. (Liputan6.com/ Arief Pramono)

Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha melalui Kasi Humas AKP Jarno mengatakan, peristiwa terjadi saat pelaku SW gagal mendahului mobil korban dari bahu jalan hingga tersulut emosi.

"Mobil pelaku berada di bahu jalan, karena hendak menyalip tidak bisa dan membuat pelaku emosi serta mengeluarkan senjata. Pelaku menembak ban depan dan ban belakang mobil yang dikemudikan Dimyati,” terangnya.

Jarno menyebut bahwa pelaku melakukan penembakan dua kali dan mengenai ban depan dan ban belakang milik korban hingga bocor. (Arief Pramono)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya