Perpisahan dengan Pegawai Setkab, Pramono Anung Menangis Terharu

Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung menangis terharu saat acara perpisahan dengan para pegawai Sekretariat Kabinet (Setkab) di Gedung Krida Bhakti Jakarta, Jumat (20/9/2024).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Sep 2024, 11:34 WIB
Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung menangis terharu saat acara perpisahan dengan para pegawai Sekretariat Kabinet (Setkab) di Gedung Krida Bhakti Jakarta, Jumat (20/9/2024). (Foto: Liputan6.com/Lizsa Egeham).

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung menangis terharu saat acara perpisahan dengan para pegawai Sekretariat Kabinet (Setkab) di Gedung Krida Bhakti Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Pramono Anung resmi mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet mulai 22 September 2024 karena ikut Pilkada Jakarta.

Dia pun tak dapat menahan air matanya saat menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Seskab di hadapan pegawainya. Dia mengaku sangat dekat dengan para pejabat maupun pegawai selama menjabat Seskab sejak tahun 2015.

"Jadi saya selama dua periode memimpin Seskab ini saya sangat dekat dengan seluruh staf, karyawan, pejabat di lingkungan Seskab dan memang saya bekerja untuk memberi hati dan juga sekaligus untuk mengubah paradigma yang ada," kata Pramono kepada wartawan usai acara perpisahan di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

"Selama saya berkarir, pernah menjadi pimpinan DPR, sekretaris presiden, terpilih anggota DPR selama 4 kali, saya merasa paling bonding paling dalam di Sekretariat Kabinet," sambungnya.

Dia bersyukur mendapatkan banyak dukungan dari para pegawai Setkab dalam menyeledaikan persoalan-persoalan yang ada di pemerintahan. Pramono pun memamerkan Setkab yang selalu mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Kita kerja pagi, siang, malam bahkan yang WFH, work from everywhere kita tetap bekerja menyelesaikan persoalan-persoslan dasar yang ada di pemerintahan ini. Itu luar biasa. Dan saya secara khusus berterima kasih pada itu karena kerja yang luar biasa," ujarnya.

 


Beri Perhatian ke Pegawai

Selama menjabat sebagai Seskab, Pramono mengatakan dirinya memberikan kelulasaan dan kepercayaan kepada para pegawainya.

Dia ingat betul saat pertama masuk, kantor Setkab seperti kecamatan, namun kini terasa lebih nyaman.

"Sekarang kalau saudara datang ada nuansa lebih nyaman, mendapatkan perhatian khusus apalagi dalam kepemimpinan saya, saya betul-betul fight untuk tukin dan kinerja saudara di akui di sini," tutur Pramono.

Pramono pun berharap Seskab pengganti dirinya nanti memberi perhatian kepada para pegawai. Dia juga mendoakan agar Seskab baru dapat membawa kultur bekerja yang lebih baik.

"Saudara-saudara sekalian, hidup harus berlanjut. Saya doakan mudah-mudahan nanti yang akan memimpin saudara-saudara lebih baik dari saya, lebih perhatian karena kultur budaya kita jauh lebih baik," ucap Pramono.


Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi Usai Mundur dari Jabatan Seskab

Pramono Anung mengungkapkan rasa terimakasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Ungkapan itu disampaikan Pramono menanggapi pemberhentian dirinya sebagai Sekertaris Kabinet (Seskab) yang telah disetujui oleh Jokowi.

"Saya berterimakasih kepada Bapak Presiden. Jadi saya secara jujur menyampaikan bahwa saya sungguh sangat berterima kasih," kata Pramono Anung kepada wartawan, Kamis (19/8/2024).

Pramono mengatakan, Jokowi telah memberikan kepercayaan kepada dirinya selama dua periode untuk menjadi Sekretaris Kabinet. Menurut dia, tak mudah mengemban jabatan sebagai Sekretaris Kabinet.

Namun, ia bersyukur amanat itu berhasil dijalankan dengan baik. Terbukti, dengan terbitnya keputusan presiden (Keppres) tentang pemberhentiannya dari jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab),

"Tidak mudahnya menjaga dapur presiden, tetapi alhamdulillah rasa-rasanya sampai hari ini saya menunjukkan performa yang pasti dianggap baik oleh presiden," ucap dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya