Jadi Komentator Darts National Competition Series 05, Lourdy Yosowidagdo Optimistis pada Perkembangan Darts Indonesia

Lourdy Yosowidagdo, yang kembali didapuk oleh Indonesia Entertainment Group untuk menjadi komentator serta narasumber dalam gelaran Darts National Competition Series 05, optimistis pada perkembangan olahraga darts Tanah Air sebagai buntut dari mulai maraknya kompetisi serta kehadiran Poradi.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 20 Sep 2024, 13:10 WIB
Lourdy Yosowidagdo kembali dipercaya oleh Indonesia Entertainment Group untuk menjadi komentator serta narasumber dalam gelaran Darts National Competition Series 05 yang bakal  diselenggarakan di Gajah Mada Festival pada 26 dan 27 Oktober 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Lourdy Yosowidagdo kembali dipilih oleh Indonesia Entertainment Group untuk menjadi komentator serta narasumber dalam gelaran Darts National Competition Series 05.

Seperti diketahui, Lourdy merupakan satu dari antara segelintir penikmat olahraga darts di Indonesia yang masih terus menjaga eksistensinya hingga sekarang. Sejak gelaran Darts National Competition Series 03, Lourdy sudah dipercaya oleh IEG untuk ikut memandu jalannya kompetisi.

Pembawaannya yang santa dan gaya komunikasi yang lugas membuat Lourdy dapat menjadi rujukan dalam mengawal setiap pertandingan di Darts National Competition. Keberadaannya juga amat membantu masyarakat mendapatkan sudut pandang serta analisis yang mudah dipahami seputar olahraga darts.

Adapun mengilas balik perkenalan Lourdy dengan darts, kiprahnya dimulai pada tahun 2016. Ketika itu, dia bekerja di iDarts Indonesia yang merupakan distributor resmi Dartslive, provider soft tip darts asal Jepang di Indonesia.

Lourdy sendiri dulunya memainkan banyak peran, mulai dari distribusi mesin, pelatihan staf, promosi event yang pada akirnya membentuk dia menjadi pemain darts profesional. Di masa itu, Lourdy yang aktif bermain juga sempat tergabung dalam Komunitas Darts Poseidon dan mengikuti berbagai kejuaraan, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

“Saya sangat amaze dengan permainan darts khususnya mesin soft tip darts dartslive. Permainan darts naik kelas menjadi sesuatu yang modern dengan beragam pilihan permainan yang bisa dimainkan secara online dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Saya menyaksikan dan menjadi bagian dari era kejayaan olahraga darts di Indonesia hingga masa redup karena pandemi COVID-19,” kisahnya.

Kini, Lourdy pun mengaku sangat bahagia sebab dia bisa kembali aktif di olahraga darts dengan peran sebagai komentator Darts National Competition yang diselenggarakan Indonesia Entertainment Group. 

Keterlibatannya tersebut menjadikan dia dapat kembali terhubung dengan komunitas darts yang mulai bergeliat lagi di Indonesia selepas pandemi. Ayah dua anak ini berharap dapat berkontribusi aktif dalam pengembangan olahraga darts di Indonesia.


Apresiasi Dorongan IEG

Lourdy selaku komentator dalam Darts National Competition mengapresiasi komitmen IEG dalam mendorong kebangkitan sekaligus pegembangan olahraga darts di Tanah Air.

Di sisi lain, Lourdy yang berpartisipasi sebagai komentator dalam Darts National Competition juga mengapresiasi komitmen IEG dalam mendorong kebangkitan sekaligus pegembangan olahraga darts di Tanah Air. Dia sendiri mengaku takjub dengan adanya perbaikan yang terus diupayakan IEG dari satu series ke series lain. 

“Indonesia Entertainment Group menunjukkan komitmen yang besar untuk mengembangkan olahraga darts di Indonesia. Hal ini saya lihat dari improvement yang terus-menerus dilakukan, sehingga selalu ada peningkatan dari saru series ke series berikutnya,” ucap Lourdy.

“Apalagi Darts National Competition sudah bisa menjadi gerbang bagi para pemain darts untuk bisa tampil ke kejuaraan-kejuaraan internasional seperti PDC Asian Championship. Hal ini adalah terobosan yang belum pernah dilakukan sepanjang sejarah perjalanan olahraga darts di Indonesia,” katanya lagi.


Poradi Bisa Jadi Kunci Pengembangan Darts

Lourdy Yosowidagdo menilai hadirnya Poradi bisa menjadi kunci yang menentukan arah pengembangan olahraga darts di Indonesia agar lebih terukur. (Istimewa)

Lourdy pun optimistis olahraga darts dapat berkembang dengan baik di Indonesia. Selain karena kembali maraknya berbagai event dan kejuaraan darts, terbentuknya Persatuan Olahraga Darts Indonesia (Poradi) sebagai wadah bagi semua pelaku darts Tanah Air turut menjadi alasan di balik optimisme ini.

Menurut Lourdy, hadirnya Poradi bisa menjadi kunci yang menentukan arah pengembangan olahraga darts agar lebih terukur. Poradi juga diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah sebagai regulator dalam pengembangan olahraga darts di Indonesia.

“Saatnya bagi semua pelaku olahraga darts, baik itu pemain, provider, ofisial, penggemar, darts event organizer, maupun pelaku bisnis di olahraga darts untuk memberikan dukungan bagi Poradi dalam menetapkan arah pengembangan olahraga darts di Indonesia,” tutur Lourdy.

“Mari berikan kesempatan bagi Poradi untuk bekerja. Kita berikan sumbangsih, minimal saran dan kritik yang membangun agar darts bisa berkembang sebagai salah satu olahraga yang dimainkan secara masif oleh semua masyarakat Indonesia,” tandasnya.


Prediksi Lourdy Jelang Seri Selanjutnya

Sekadar informasi, dalam gelaran Darts National Competition Series 05 yang akan diselenggarakan di Gajah Mada Festival pada 26 dan 27 Oktober 2024 mendatang, Loudry yang menggemari atlet darts profesional Filipina Lourence Ilagan, akan meneruskan kiprahnya sebagai komentator di satu-satunya kompetisi steel tip darts tingkat nasional di Indonesia ini.

“Setidaknya menurut perhitungan skor dan IEG Sports Darts Players Ranking, ada 30 pemain yang punya peluang untuk tampil di Darts National Competition Final Series 2024. Semua pemain tentu akan all out demi mengamankan posisinya, mengingat selisih poin antar pemain tidak lebar,” ujarnya.

"Hal ini akan sangat menarik untuk disaksikan. Salah satu yang menjadi penentu menurut saya adalah reward dan penalty point system yang akan membuat fluktuasi poin antarpemain jadi sangat dinamis."

"Pemain-pemain yang saat ini berada di luar ranking 16 besar tentu akan sangat termotivasi menjadikan reward point sebagai kesempatan untuk mengumpulkan tambahan poin guna meningkatkan rangkingnya," pungkas Lourdy.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya