Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari kita sering menambahkan madu ke dalam teh atau susu sebagai pengganti gula. Tak hanya manis dan lezat, madu sejak lama dipercaya punya segudang manfaat untuk kesehatan. Konsumsi rutin madu bahkan disebut-sebut bisa membantu menjaga tubuh tetap bugar.
Apakah Madu Disebutkan dalam Al Quran?
Menariknya, kehebatan madu bukan hanya dikenal secara medis, tapi juga tercatat dalam Al Quran, seperti dikutip dari Quran pada Sabtu, 21 September 2024. Madu disebut secara khusus dalam Surah An-Nahl ayat 68-69, yang berbunyi:
Advertisement
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًۭا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
"Dan, Tuhanmu telah memberi wahyu kepada lebah: Jadikanlah bagimu rumah-rumah di gunung-gunung, di pohon-pohon, dan di tempat-tempat yang dibangun oleh manusia."
ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًۭا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌۭ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌۭ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَـَٔايَةًۭ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ ٦٩
"Makanlah dari bunga apa saja yang kamu suka, dan turutilah jalan yang telah dimudahkan Tuhanmu bagimu. Dari perutnya keluar cairan yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir."
Tak hanya di dunia, Al-Qur'an juga menggambarkan madu sebagai salah satu nikmat yang ada di Surga. Dalam Surah Muhammad ayat 15, dijelaskan bahwa Surga memiliki sungai-sungai berisi air tawar, susu, anggur, dan madu.
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ فِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ ەۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّىۗ وَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْۗ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَاۤءً حَمِيْمًا فَقَطَّعَ اَمْعَاۤءَهُمْ ١٥
Bagaimana Rasulullah Mengkonsumsi Madu?
Dalam Islam, tak ada aturan ketat soal pantangan makanan, tapi ada beberapa makanan yang sangat disukai dan direkomendasikan oleh Rasullah. Kurma dan air, misalnya, kerap disebut dalam banyak hadits sebagai makanan penuh manfaat.
Menurut Halal N Tayyib Meats, Rasullah juga menyarankan mengonsumsi minyak zaitun, madu, jelai, dan susu, yang semuanya penuh khasiat. Bahkan, dalam Al-Quran disebutkan:
وَاِنَّ لَكُمْ فِى الْاَنْعَامِ لَعِبْرَةًۚ نُسْقِيْكُمْ مِّمَّا فِيْ بُطُوْنِهٖ مِنْۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَّدَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَاۤىِٕغًا لِّلشّٰرِبِيْنَ
"Kami memberimu minum dari apa yang ada di dalam perutnya - antara kotoran dan darah - susu murni, yang lezat bagi peminumnya." (Quran 16:66).
Advertisement
Madu Dapat Mengobati Penyakit Apa?
Madu, makanan ajaib yang tak hanya memberikan energi dan kenikmatan, juga dikenal sebagai penyembuh alami. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: "Di dalamnya ada penyembuhan bagi manusia." (QS. An-Nahl: 69)
Ini merujuk pada madu sebagai bahan alami dengan khasiat luar biasa. Madu tidak hanya dikenal sebagai makanan penambah energi dengan rasa dan aroma yang lezat, tapi juga berfungsi sebagai obat untuk berbagai penyakit.
Lebah, makhluk kecil yang penuh keajaiban, mengumpulkan esensi murni dari bunga dan buah-buahan, lalu menyimpannya dalam sarang unik mereka.
Jika tumbuhan alami punya khasiat penyembuhan, tentu esensi yang diambil lebah juga punya manfaat besar, seperti dikutip dari Tafsir Quran.com pada Sabtu, 20 September 2024.
Madu dikenal ampuh melawan dahak dan digunakan sebagai campuran dalam pengobatan tradisional. Bahkan, dalam pengobatan Yunani-Arab, madu sering digunakan sebagai pengikat ramuan obat.
Salah satu keistimewaan madu adalah daya tahannya yang luar biasa, mampu bertahan lama tanpa rusak dan bisa mengawetkan bahan lain.
Inilah alasan dokter-dokter Timur telah memanfaatkannya sebagai pengganti alkohol selama ribuan tahun. Madu juga berfungsi sebagai laksatif alami yang mampu membersihkan perut dari zat-zat tak sehat.
Apa Efek Minum Madu Setiap Hari?
Madu lebih dari sekadar pemanis alami. Minum madu setiap hari baik bagi gula darah dan jantung. Menurut artikel dari Healthline, yang telah ditinjau oleh ahli gizi Jerlyn Jones, MS MPA RDN LC CLT, madu ternyata punya sedikit keunggulan dibandingkan gula biasa dalam manajemen gula darah.
Walaupun sama-sama bisa meningkatkan kadar gula darah, madu punya senjata rahasia, berupa antioksidan yang mampu melindungi dari sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Lebih dari itu, madu juga bisa meningkatkan hormon adiponektin, yang berperan penting dalam mengurangi peradangan dan menjaga keseimbangan gula darah. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan konsumsi madu setiap hari dapat memperbaiki kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.
Meskipun lebih baik dari gula rafinasi, madu tetap harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, apalagi bagi pasien diabetes. Jangan lupa waspadai juga madu palsu yang dicampur sirup.
Advertisement
Apa Madu Bagus untuk Jantung?
Madu juga terbukti punya potensi melindungi kesehatan jantung. Beberapa studi menunjukkan madu dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar lemak dalam darah, mengatur detak jantung, dan mencegah kematian sel-sel sehat. Semua ini berkontribusi pada jantung yang lebih sehat dan kuat.
Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 4.500 wanita berumur 40 tahun ke atas menemukan bahwa konsumsi madu dalam jumlah sedang bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Bahkan, studi lain pada hewan mengungkapkan bahwa madu melindungi jantung dari stres oksidatif.
Bonusnya, madu mentah biasanya mengandung propolis, zat resin yang diproduksi lebah dari pohon. Propolis ini bisa membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
Apa Efek Samping Madu untuk Wajah?
Siapa sangka, makanan manis yang dihasilkan lebah ini lebih dari sekadar pemanis teh atau susu cokelat. Menurut Dr. Kemi Fabusiwa dari National Health Service, madu telah dikenal sejak 2000 Sebelum Masehi (SM) sebagai rahasia kecantikan kulit.
Dari mengatasi jerawat hingga menghidrasi kulit kering, madu bisa menjadi kunci untuk kulit yang lebih sehat dan bercahaya. Madu kaya akan enzim alami dan berfungsi sebagai humektan, yang berarti mampu menarik dan mengunci kelembapan.
"Madu juga memiliki khasiat antibakteri alami yang efektif melawan bakteri penyebab jerawat," katanya seperti dikutip dari Vogue.
Madu juga merupakan sumber antioksidan yang hebat, melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Dokter kulit berbasis di California, Chris Tomassian, menambahkan, madu dapat meredakan peradangan kulit berkat kandungan flavonoid-nya.
Sayangnya, tidak semua madu diciptakan sama Pilih jenis madu sesuai dengan masalah kulit yang ingin kamu atasi:
Baca Juga
- Madu Manuka: Sifat antibakterinya luar biasa, cocok untuk kulit berjerawat dan meradang.
- Madu Lavender: Ideal untuk menenangkan kulit yang mengalami psoriasis atau eksim.
- Madu Bunga Jeruk: Kaya antioksidan, sempurna untuk mencerahkan kulit dan mengatasi hiperpigmentasi.
Advertisement