BRI Raih Skor ESG Tertinggi di Industri Perbankan Indonesia dan Sukses Pertahankan Rating MSCI

Dalam menjalankan praktik bisnisnya, BRI tidak hanya mengejar keuntungan finansial semata, tetapi juga menaruh perhatian besar pada dampak sosial, lingkungan dan tata kelola.

oleh Gilar Ramdhani pada 20 Sep 2024, 16:41 WIB
Program BRI Menanam - Grow & Green.

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalankan praktik bisnis, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tidak hanya mengejar keuntungan finansial semata. Perseroan juga menaruh perhatian besar pada dampak sosial, lingkungan dan tata keola.

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto mengatakan BRI terus berkomitmen menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang telah sesuai standar internasional. Tercatat, Perseroan berhasil mencapai sejumlah hasil positif dalam penerapan ESG.

Pada tahun 2024, peringkat ESG BRI oleh S&P mengalami peningkatan signifikan, dari 63 menjadi 75, yang merupakan skor tertinggi di industri perbankan Indonesia. Selain itu, BRI juga berhasil mempertahankan rating MSCI pada nilai A selama tiga tahun berturut-turut.

"Dengan pendekatan yang semakin berfokus pada keberlanjutan, BRI menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan bukan hanya kunci untuk masa depan, tetapi juga pilar penting dalam meraih kesuksesan jangka panjang," kata A. Solichin Lutfiyanto pada acara Media Briefing bertajuk "Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas: Memaksimalkan Peran Lembaga Jasa Keuangan di Era ESG", yang digelar di Sarinah, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/09/2024).


BRI Berhasil Turunkan ESG Risk Rating

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto.

Bekerja sama dengan Morningstar Sustainalytics, BRI telah menyelesaikan tinjauan tahunan yang menghasilkan pencapaian luar biasa dimana perseroan secara konsisten berhasil menurunkan ESG Risk Rating. Selama dua tahun berturut-turut, BRI berhasil mempertahankan predikat Low Risk, dengan skor terbaru 17,8.

Predikat Low Risk yang diberikan Sustainalytics merupakan sebuah pengakuan sebuah lembaga rating berskala internasional terhadap komitmen BRI atas implementasi keberlanjutan dalam perusahaan.

Solichin menyampaikan bahwa BRI memahami pencapaian skor ESG yang tinggi bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan mereka tetap berada di jalur yang benar dan memenuhi standar internasional.

Pentingnya transparansi dalam laporan ESG ini perlu dilakukan karena masih banyak pihak yang baru mengenal ESG, sehingga sering kali hanya melihat hasil akhir tanpa memahami proses yang mendasarinya. Solichin mengakui, perjalanan menuju pencapaian skor ESG yang tinggi bukanlah hal yang mudah, melainkan memerlukan usaha dan perbaikan berkelanjutan.

“BRI selalu berusaha memberikan laporan yang jelas dan akurat untuk menunjukkan komitmen kami terhadap prinsip ESG," ujarnya.


Integrasikan Prinsip-prinsip ESG

BRI sukses mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam operasional perusahaan

Pada kesempatan yang sama, Ekonom Ryan Kiryanto mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen BRI dalam menerapkan prinsip ESG. Menurutnya, BRI telah sukses mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam operasional perusahaan dengan transparansi yang tinggi dan dampak nyata yang signifikan.

"BRI adalah contoh cemerlang dari sebuah institusi keuangan yang tidak hanya memenuhi standar ESG, tetapi juga menunjukkan dedikasi yang konsisten dalam menerapkannya,” ungkap Ryan.

BRI tidak hanya fokus pada simbol-simbol lingkungan seperti penanaman pohon, tetapi juga memperhatikan aspek sosial yang sering kali terabaikan, termasuk upaya mereka dalam menyediakan layanan yang inklusif dan memperhatikan kebutuhan kelompok berkebutuhan khusus.

"BRI adalah contoh nyata bagaimana institusi keuangan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan menciptakan dampak positif melalui praktik ESG yang baik,” tutur Ryan.

Dengan pengakuan ini, BRI semakin memperkuat posisinya sebagai front-runner dalam penerapan prinsip ESG di sektor perbankan, menunjukkan bahwa keberhasilan dalam keberlanjutan bukan hanya sebuah tujuan, tetapi merupakan bagian integral dari strategi dan operasional perusahaan.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya