Gading Marten Ungkap Tantangan Besar Jadi Duda dan Peran Sutradara saat Syuting Serial Menduda

Berikut wawancara Gading Marten tentang proses syuting serial Menduda, banyak tantangan dan dukungan sutradara.

oleh Layli Maghfirah diperbarui 21 Sep 2024, 09:39 WIB
Gading Marten di press release untuk original series terbarunya, 'Menduda', di Home by Moonshine, Sampoerna Strategic Square, Jakarta (Fimela.com/Doc/Rianti Fitri Wulandari)

Liputan6.com, Jakarta Vidio kembali merilis serial original terbaru yang siap menghibur penonton di bulan September ini. Serial yang dimaksud adalah Menduda dengan bintang Gading Marten, yang juga berstatus duda.

Serial Menduda diproduksi Wahana Kreator dengan sutradara Eman Pradipta bermodal naskah karya Salman Aristo. Serial ini mengisahkan Dimas (Gading Marten), yang bercerai setelah hampir 15 tahun menikah. 

Melalui Dimas, penonton diajak menyaksikan lika-liku kehidupan duda yang tidak mudah. Mulai dari konflik dengan mantan istri, adaptasi sosial, hingga upaya mencari cinta baru. Serial ini menghadirkan berbagai tantangan yang dihadapi setelah status perkawinan berubah.


Tantangan Menjadi Duda dalam Serial Menduda

Gading Marten saat memerankan Dimas di series Menduda. (Dok. Vidio).

Ditemui di Jakarta, baru-baru ini, Gading Marten mengungkapkan, karakter Dimas memiliki banyak kesamaan dengannya. Setelah lima tahun menduda, Gading Marten mengaku jadi lebih mudah mendalami karakter Dimas.

Namun bukan berarti karakter Dimas tak menantang. "Selama proses syuting, ada momen lucu, ada sedih juga. Gue sudah happy sekarang, tapi jadi ingat lagi masa-masa awal perceraian,” Gading Marten membeberkan.

Meski ada kemiripan dengan kisah pribadinya, bintang film Love For Sale menegaskan, Menduda cerita fiksi yang terinspirasi banyak pengalaman nyata, termasuk sebagian dari kisah hidupnya.

Lewat Dimas, ia berusaha menyampaikan pesan bahwa kehidupan duda tak selalu seperti yang dibayangkan orang. “Duda enggak selalu happy dan party, tapi ada masanya kita merasa sendiri dan butuh support system," tambahnya.


Peran Sutradara dalam Menghidupkan Karakter Dimas

Gading Marten saat memerankan Dimas di series Menduda. (Dok. Vidio).

Sutradara Eman Pradipta dan penulis naskah Salman Aristo memainkan peran penting dalam membentuk karakter Dimas. Bersama Gading Marten, mereka berdiskusi mendalam mengenai perspektif pria dalam menghadapi perceraian, sebuah tema yang jarang diangkat. “Biasanya, kalau cerita perceraian, kita lihat dari sisi wanita. Nah, kami ingin angkat dari sisi prianya,” Gading Marten menjelaskan.

Salah satu diskusi yang menarik adalah bagaimana pria memproses kesedihan setelah cerai. Sering kali pria dianggap mampu bangkit lebih cepat melalui hal-hal sederhana seperti kumpul dengan teman-teman. 

Di balik itu, ada kesedihan yang tidak terlihat oleh orang lain. “Enggak ada yang tahu, sebelum masuk rumah gue sempat setengah jam menangis di garasi. Itu kisah nyata gue, dan gue mengizinkan cerita gue diadopsi untuk Dimas,” ia menyambung.

Dengan pendekatan personal ini, Eman Pradipta mengarahkan aktor-aktornya untuk memberikan penampilan emosional sekaligus mendalam. Kolaborasi ini menghidupkan Menduda sebagai serial yang tak hanya menghibur, tapi menawarkan refleksi mendalam tentang kehidupan setelah pernikahan usai.


Nonton Series Menduda di Vidio

Itulah beberapa cerita di balik syuting Gading Marten yang berperan sebagai duda dalam Menduda. Kamu bisa nonton series menduda secara reguler mulai 20 September 2024. 

Kamu bisa streaming series menduda episode baru yang tayang setiap Jumat. Selain itu kamu boleh mencoba untuk nonton film niken anjani atau film khiva iskak yang lainnya di Vidio. Mereka juga memiliki series lain yang bisa kamu tonton selain Menduda

Jangan lupa download aplikasi Vidio di handphone kamu melalui PlayStore dan App Store untuk menikmati pengalaman menonton di mana saja dan kapan saja hanya di Vidio.

Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya