Siasat PKS Merebut Suara 'Anak Abah', Sekjen: Formulanya Sudah Ada

Aboe mengingatkan, pemilih Anies adalah pemilih PKS. Meski sempat ada polemik saat Anies tidak maju, namun Ia mengklaim pemilih Anies sudah balik ke PKS.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Sep 2024, 22:36 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) mengaku pihaknya sudah memiliki formula khusus untuk merebut suara pendukung Anies Baswedan alias anak abah di Pilkada Jakarta 2024.

“Ya. Formulanya sudah ada. Sudah ada. Sudah ada penelaahan, penelitian bahkan survei kita bahwa ada semacam kekagetan, semacam silang pendapat proses di medsos itu terjadi, tapi kondisi sudah menurun,” kata Aher di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Aher mengingatkan, pemilih Anies adalah pemilih PKS. Meski sempat ada polemik saat Anies tidak maju, namun Ia  mengklaim pemilih Anies sudah balik ke PKS. 

“Perlu diingat oleh teman-teman bahwa pemilih Anies itu juga pemilih PKS. Atau pemilih Anies itu juga pemilih PKS. Pada saat ada silang pendapat di sosmed tentu pemilih PKS kan dikenal sebagai strong voter kan ya balik ke PKS lagi. Terbukti baliknya kan,” kata Aher.

Menurut Aher, sudah terbukti dari survei internal bahwa pemilih PKS dan Anies setia ke PKS.

“Mengapa terbukti? Karena setelah disurvei masih tetap setia ke PKS, jadi itu ceritanya,” kata dia.

Ketua DPW PKS Jakarta, Khoirudin, sebelumnya mengakui bahwa masih ada beberapa kader atau anggota akar rumput yang mempertanyakan keputusan PKS untuk tidak mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta dan memilih untuk mendukung Ridwan Kamil.

“Bukan penolakan, bertanya saja, bertanya alasan kenapa tidak bersama Pak Anies Baswedan, tanya alasan saja, kita jelaskan, selesai,” ungkap Khoirudin di kawasan Situ Babakan, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (5/9/2024).

Khoirudin menegaskan bahwa para kader dapat diberi pemahaman sehingga tidak ada penolakan terhadap keputusan mendukung Ridwan Kamil.

"Kalau kader aman semua, satu komando selesai, kalau masyarakat umum kita datangin, kita akan door to door, pemahaman teritorial ke simpul-simpul massa,” ujarnya.

 


PKS Partai Berlandaskan Kader

Menurutnya, PKS adalah partai yang berlandaskan kader, sehingga semua anggota patuh pada komando partai. Ia memastikan seluruh kader PKS dari berbagai jaringan telah sepakat untuk mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.

“Kalau kita mesin kita kan memang ada jalur komando. Tentu semua jaringan akan kita kumpulkan. Saya cukup kumpulkan 38 orang saja untuk bisa memberi pemahaman kader di bawah. Jadi, sudah kita lakukan, tinggal bagaimana sekarang memahamkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengaku pernah menyarankan kepada Anies Baswedan untuk membentuk partai sendiri.

"Kami sendiri, saya pernah sampaikan ke beliau (Anies) tentang opsi untuk kenapa beliau tidak membuat partai saja begitu. Kalau kemudian sekarang opsi semakin menguat dan beliau akan mengapresiasi atau merespons, dan saya doakan agar beliau sukses dengan partainya," ujar HNW di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2024).   

Infografis Dukung Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Goda Demokrat & PKS. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya