7 Pernyataan Nikita Mirzani Usai Jemput Paksa Lolly, Akui Tetap Menangis

Nikita Mirzani angkat bicara usai jemput paksa sang putri Laura Meizani Mawardi atau disapa Lolly (17) di sebuah apartemen kawasan Bintaro, Jakarta Selatan (Jaksel). Apa saja katanya?

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Sep 2024, 17:33 WIB
Nikita Mirzani angkat bicara usai jemput paksa sang putri Laura Meizani Mawardi atau disapa Lolly (17) di sebuah apartemen kawasan Bintaro, Jakarta Selatan (Jaksel).

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, viral video Nikita Mirzani menjemput paksa sang anak Laura Meizani Mawardi atau disapa Lolly (17) di sebuah apartemen kawasan Bintaro, Jakarta Selatan (Jaksel).

Dalam video yang beredar, terlihat Lolly yang digendong secara paksa oleh sejumlah orang. Sementara anak Nikita Mirzani terlihat sangat histeris minta tolong di sepanjang lorong apartemen.

Usai kejadian tersebut, Nikita Mirzani pun angkat bicara. Dia mengungkap momen dramatis saat menjemput putrinya Lolly. Nikita Mirzani sudah memprediksi anaknya akan berontak saat dijemput. Hanya, ia tak menyangka di saat yang sama, Lolly menghubungi kekasihnya, Vadel Badjideh.

"Kalau misalnya dia berontak dan sebagainya, bentuk hal yang biasa. Tapi tidak ada sesuatu yang terjadi, artinya tindakan-tindakan kekerasan juga tidak ada. Bahkan buktinya dia santai saja," kata Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.

"Sudah tahu pasti akan berontak. Tapi enggak expect saja ternyata dalam pemberontakannya dia telepon itu laki-laki ya," sambung dia.

Menurut Nikita, Vadel terkesan menantang walaupun dia telah dilaporkan ke kepolisian atas dugaan aborsi dan pelecehan seksual terhadap anaknya. Dia juga membeberkan kondisi Lolly saat dibawa paksa olehnya.

"Namanya orang udah di-brainwash, udah didoktrin. Nanti lihat lah, Niki yakin sih bapak ibu Polres Jakarta Selatan pasti akan menangani ini dengan benar," ucap Nikita.

Setelah dijemput dan divisum, Lolly menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun Nikita Mirzani tidak dapat memastikan bagaimana hasil pemeriksaan tersebut.

Sebagai ibu, Nikita Mirzani mengaku hanya menjalankan apa yang seharusnya dilakukan. Termasuk menjemput dan membawa Lolly untuk dilakukan visum. Meski begitu, ia mengisyaratkan tidak mengharapkan Lolly pulang ke rumahnya.

"Kalau sudah masuk ranah hukum bukan ke rumah dong pulangnya. Jadi Laura sudah saya serahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atau ditindaklanjuti. Gimana-gimananya nanti tanya saja sama yang di atas," kata Nikita.

Berikut sederet pernyataan Nikita Mirzani usai jemput paksa sang anak, Laura Meizani Mawardi atau disapa Lolly dihimpun Tim News Liputan6.com:

 


1. Ungkap Drama Jemput Paksa Lolly, Tak Menyangka Sang Anak Telepon Vadel Badjideh

Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024). (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Artis Nikita Mirzani mengungkap momen dramatis saat menjemput putrinya, Laura Meziani alias Lolly, di salah satu apartemen. Rekaman video reaksi Lolly memberontak saat dibawa pun tersebar di jagad maya.

Nikita Mirzani sudah memprediksi anaknya akan berontak saat dijemput. Hanya, ia tak menyangka di saat yang sama, Lolly menghubungi kekasihnya, Vadel Badjideh.

"Kalau misalnya dia berontak dan sebagainya, bentuk hal yang biasa. Tapi tidak ada sesuatu yang terjadi, artinya tindakan-tindakan kekerasan juga tidak ada. Bahkan buktinya dia santai saja," kata Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.

"Sudah tahu pasti akan berontak. Tapi enggak expect saja ternyata dalam pemberontakannya dia telepon itu laki-laki ya," sambung dia.

Nikita Mirzani mengatakan, saat menelepon Lolly, Vadel Badjideh sempat menantang akan mendatanginya di Polres Metro Jakarta Selatan. Tak lantas merasa gentar, bintang film Nenek Gayung justru menanti kedatangan pacar Lolly.

"Sempat ngomong juga sama itu laki, lumayan nantangin sih, karena dia ngancem juga. Katanya dia mau datang ke sini. Tapi saya tunggu, orang saya datang ke sini dia tidak kelihatan batang hidungnya sama sekali," ucap dia.

Disinggung mengenai kondisi Lolly saat ini, Nikita Mirzani tidak mengetahui secara pasti. Namun ia percaya pihak Polres Metro Jakarta Selatan akan menangani putrinya dengan baik.

"Ya enggak ngerti, namanya orang yang sudah di-brain wash, didoktrin. Ya nanti lihatlah, tapi Niki yakin Bapak Ibu Polres Jakarta Selatan pasti menangani dengan baik dan benar," Nikita Mirzani menyambung.

 


2. Titip Pesan untuk Vadel Badjideh dan Keluarga, Pastikan Masuk Penjara

Lolly klarifikasi tudingan pulang ke Indonesia gara-gara dideportasi. Kabar ini muncul dari mulut Nikita Mirzani. Lolly mengaku bakal menetap di Tanah Air. (Foto: Dok. Instagram @lauradumpie)

Nikita Mirzani menitip pesan untuk Vadel Badjideh, pacar Laura Meizani alias Lolly, usai mendampingi putrinya menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Ia melaporkan Vadel Badjideh terkait Undang Undang (UU) Kesehatan, UU Perlindungan Anak, dan KUHP.

Nikita Mirzani memastikan Vadel Badjideh akan dipenjara. Selain menjamin ucapannya itu akan terjadi, Nikita Mirzani mengingatkan Vadel Badjideh akan berhadapan dengannya sesegera mungkin.

"Saya cuma bilang untuk Vadel dan keluarganya, saya jamin kalian masuk penjara. Saya jamin," ujar Nikita.

"Saya enggak bisa ngomong yang lain, cuma saya pastikan Vadel, kamu akan masuk penjara. Kamu akan berhadapan dengan saya secepat mungkin," Nikita Mirzani menyambung.

Nikita Mirzani yakin bukti-bukti yang dimiliki cukup kuat untuk memenjarakan Vadel Badjideh. Bukan hanya pacar Lolly, ia ingin memenjarakan Vadel Badjideh serta keluarganya.

"Sudah (yakin). Saya penjarakan semuanya ya. Saya sudah lelah, saya sudah capai," ujar Nikita Mirzani.

Dalam kasus ini, Nikita Mirzani hanya melaporkan Vadel Badjideh. Namun menurutnya, tidak menutup kemungkinan dalam perkembangannya nanti, akan ada pihak lain yang ikut terseret laporannya.

"Ya mungkin nanti dikembangin, maunya sih satu keluarga Vadel ya," akunya.

 


3. Jemput Lolly untuk Divisum

Nikita Mirzani mengungkap momen dramatis saat menjemput Laura Meizani alias Lolly, di salah satu apartemen. Rekaman jemput paksa ini viral di medsos.

Saat ini, Lolly sudah dibawa ke rumah sakit sambil ditemani oleh unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan. Setelahnya akan dimintai keterangan oleh kepolisian.

Hasil dari visum itu juga bakal menjadi bukti untuk kepolisian dalam mengusut dugaan adanya aborsi yang dilakukan Lolly atas paksaan pacarnya, Vadel Badjideh.

Saat diwawancara, Nikita Mirzani menyebut putrinya masih menjalani pemeriksaan. Ia memilih pulang lebih awal dan menyerahkan sepenuhnya Lolly kepada pihak Polres Metro Jakarta Selatan.

"Masih diperiksa Lauranya. Tapi harus ditinggal karena harus istirahat. Jadi Laura sudah saya serahkan ke Polres Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti. Gimana-gimananya, nanti tanya saja sama yang di atas," ucap Nikita Mirzani.

 


4. Sebut Lolly Tak Akan Pulang ke Rumah, Diserahkan ke Polisi untuk Ditindaklanjuti

Pulang ke Indonesia, Lolly mengaku bisa setahun bertahan hidup tanpa bantuan ibu kandungnya, Nikita Mirzani. Kini ia siap berkarier di Tanah Air. (Foto: Dok. Instagram @lauradumpie)

Setelah dijemput dan divisum, putri Nikita Mirzani, Laura Meizani, menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun Nikita Mirzani tidak dapat memastikan bagaimana hasil pemeriksaan tersebut.

Sebagai ibu, Nikita Mirzani mengaku hanya menjalankan apa yang seharusnya dilakukan. Termasuk menjemput dan membawa Lolly untuk dilakukan visum. Meski begitu, ia mengisyaratkan tidak mengharapkan Lolly pulang ke rumahnya.

"Kalau sudah masuk ranah hukum bukan ke rumah dong pulangnya. Jadi Laura sudah saya serahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atau ditindaklanjuti. Gimana-gimananya nanti tanya saja sama yang di atas," ujar ibunda Laura Meizani.

"Pokoknya enggak ada pulang ke rumah. Siapa yang suruh pulang ke rumah?" ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani enggan mempersilakan Lolly kembali ke rumah atau tidak setelah adanya kasus ini. Bercermin pada keluarga, bintang film Nenek Gayung menyebut orang yang merasa sudah dewasa dan bisa mencari uang sendiri, seharusnya keluar dari rumah.

"Kembali atau tidak, enggak penting. Kalau orang yang sudah cukup umur, sudah dewasa, sudah bisa cari uang sendiri, seharusnya keluar dari rumah sebenarnya. Kalau gue di keluarga, ketika sudah bisa cari uang sendiri, sudah dewasa, sudah tidak menyusahkan orang tua ya pergi dari rumah. Jadi enggak masuk KK (Kartu Keluarga) dong," Nikita Mirzani membeberkan.

Disinggung apakah masih berharap Lolly kembali ke rumah, Nikita Mirzani hanya minta doa. Ia berharap tak ada orang di luar sana yang mengalami permasalahan serupa.

"Sudahlah, doain aja. Semoga setelah kejadian ini tidak ada lagi Laura Laura yang lain. Yang penting saya menjalani apa yang harus jalani, lakukan dan perjuangkan," imbuh Nikita Mirzani.

Meski berat, Nikita Mirzani berusaha menghadapi lika-liku hidupnya. Termasuk masalah yang kini dihadapi, hingga memutuskan membawa Lolly dan Vadel Badjideh ke ranah hukum.

"Namanya hidup ya harus dijalani. Tahun ini dikasih cobaan ini, enggak tahu nanti tahun depan dikasih cobaan apa. Yang penting bisa dilewati, bisa cari jalan keluarnya dengan baik," akunya.

"Kemarin belum bisa cari jalan keluar karena gue pikir ya sudah mungkin kenakalan remaja biasa. Ternyata kenalan remajanya cukup luar biasa, keluar jalur banget dan harus diperbaiki," ucap Nikita Mirzani.

 


5. Sebut Visum Dijadwal Ulang karena Anaknya Menstruasi

Nikita Mirzani menguak motivasi memolisikan Vadel Badjideh. Salah satunya, memberi efek jera. Pacar Lolly diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Foto: Dok. Instagram @nikitamirzanimawardi_172)

Didampingi kuasa hukum, Nikita Mirzani menjelaskan duduk perkara drama jemput paksa anak kandung, Laura Meizani alias Lolly, di salah satu apartemen di Jakarta, yang diwarnai teriakan histeris minta tolong.

Kini, Laura Meizani alias Lolly diantar ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa dan menjalani visum. Beredar kabar, Lolly memberontak saat hendak divisum aparat. Nikita Mirzani membenarkan kabar itu.

"Ya, namanya orang di-visum pasti ada pemberontakan sebentar tapi setelahnya berjalan dengan lancar. Tanya sendiri, gue sampai capai. Tahu, kedengaran enggak dari atas?," ujar ibunda Laura Meizani.

Insiden jemput paksa menandai babak baru perseteruan Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh. Bintang film Nenek Gayung menyerahkan sepenuhnya kasus hukum ini kepada pihak Polres Metro Jakarta Selatan.

Nikita Mirzani menyebut polisi mengagendakan ulang visum Lolly untuk mendapat hasil akhir lebih maksimal.

"Akan diagendakan ulang. Soalnya tadi Laura dalam keadaan menstruasi jadi visumnya belum terlalu bisa maksimal karena dia lagi mens," terang dia.

Nikita menyebut, Lolly masih diperiksa polisi. Proses hukum ini bakal panjang dan melelahkan. Kaenanya, Lolly tak sendiri. Ia didampingi sejumlah pihak.

"Didampingi dari tadi sama PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak -red.), Komnas Anak dan Perempuan, yang jagain dia banyak. Ada kali delapan orang," cetus Nikita Mirzani.

 


6. Tuding Vadel Badjideh Kabur dari Rumah Bawa 3 Koper Setelah Lolly Dijemput Paksa

Vadel Badjideh mengklarifikasi isu Lolly hamil duluan lalu aborsi. Didampingi pengacara, ia menyebut kabar anak Nikita Mirzani hamil di luar nikah tak benar. (Foto: Dok. Instagram @vadelbadjideh)

Nikita Mirzani menyatakan, saat dijemput paksa, Lolly sempat menghubungi Vadel Badjideh. Terjadi keributan via video call. Nikita Mirzani menyebut Vadel Badjideh bukannya minta maaf malah nantangin.

Kepada jurnalis, ibunda Laura Meizani mengaku terus memantau situasi terkini terkait Vadel Badjideh yang mengancam akan menyusul Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Nikita mengaku tak gentar. Nikita Mirzani malah menanti kedatangan pihak lawan sampai malam. Ia mengklaim Vadel Badjideh kabur.

"Terakhir, berita yang saya tahu dia (Vadel Badjideh -red.) sudah kabur. Katanya bawa tiga koper dari rumahnya," ujarnya didampingi pengacara, Fahmi Bachmid.

"Enggak ngerti ya. Namanya orang sudah di-brain wash. Sudah didoktrin. Nanti lihatlah, tapi saya yakin bapak-bapak, ibu-ibu Polres Jakarta Selatan pasti menangani kasus ini dengan baik dan benar," imbuh Nikita Mirzani terkait kondisi Lolly.

Tak henti sampai di situ, pada hari ketika Lolly dijemput, ibu tiga anak itu meluapkan amarahnya kepada Vadel Badjideh di medsos. Nikita Mirzani mengomentari video klarifikasi Vadel Badjideh bersama dua pengacaranya.

 


7. Beberkan Alasan Hadirkan Dokter Oky Pratama Saat Menjemput Lolly, Akui Menangis

Potret Nikita mirzani saat hendak menjemput sang anak ditemani selebgram Dr Oky Pratama dan asistennya Mail Syahputra (Dok. Instagram @dr.okypratamaa)

Drama Nikita Mirzani menjemput Lolly Meizani putrinya, di salah satu apartemen, menjadi sorotan publik. Sebab, Lolly menunjukkan sikap enggan dan berusaha berontak dengan teriakan histeris.

Dalam penjemputan itu, Nikita Mirzani tidak sendirian. Ia ditemani beberapa orang dari tim PPA Polres Metro Jakarta Selatan. Bahkan, dokter estetika Oky Pratama turut hadir dalam momen tersebut.

Nikita Mirzani mengungkap alasan mengajak serta dokter Oky dalam penjemputan tersebut. Ia berharap kehadiran sang dokter dapat menetralisir suasana, mengingat Oky sosok yang lembut dan penyabar.

"Karena dokter Oky orang yang bisa menetralisir. Orang yang sangat sabar, lembut. Ternyata udah bawa berbagai macam orang, nggak juga," kata Nikita Mirzani.

Sejak awal Nikita sudah memprediksi Lolly akan melakukan 'perlawanan' saat dijemput. Sikap sama juga ditunjukkan Lolly saat dilakukan visum, meskipun Nikita menyebut setelahnya berjalan lancar.

"Namanya orang divisum ya pasti ada berontak sebentar. Tapi setelahnya berjalan dengan lancar," kata Nikita.

Meski telah mencoret nama Lolly dari Kartu Keluarga, tetap saja hati Nikita Mirzani hancur menyaksikan kondisi putrinya saat dijemput paksa.

Bintang film Nenek Gayung tak memeluk Lolly. Namun, Nikita Mirzani menangisi Lolly yang diduga hamil di luar nikah lalu aborsi. Kini, ia berikrar menjebloskan Vadel Badjideh ke penjara.

Nikita Mirzani mengaku tak memeluk Lolly saat dibawa masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Wah, enggak. Kan nanti (dia) ngamuk," kata Nikita Mirzani seraya mengaku menangisi Lolly.

"Ya nangislah, masa enggak nangis. Manusiawilah aku kan manusia," ibu tiga anak ini menyambung.

Infografis peranan penting orang tua dalam pengasuhan anak (parenting) Source: Kementerian Sosial Reublik Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya