Liputan6.com, Jakarta - Organisasi sayap Partai Gerindra, Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional I di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu 21 September 2024 dan Minggu 22 September 2024.
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gemira Sudarto menyatakan, Rapimnas I Gemira mengusung tema Gemira Menyiapkan Sumber Daya Politik Yang Berbudi Luhur akan dihadiri oleh Pengurus Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah (PD) Gemira dari seluruh Indonesia.
Advertisement
Pihaknya juga akan mengundang Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk membuka Rapimnas perdana Gemira ini.
"Gerakan Muslim Indonesia Raya sebagai organisasi sayap Partai Gerindra, berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi umat Islam di Indonesia melalui berbagai program dan kegiatan yang berfokus pada pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan," ujar Sudarto dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9/2024).
Lebih lanjut, Sudarto yang juga politisi Partai Gerindra ini mengatakan, Rapimnas I Gemira akan menjadi momen penting bagi organisasi untuk mendukung serta membahas program kerja dan merumuskan rekomendasi strategis bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang.
Menurut dia, Rapimnas ini adalah kesempatan bagi Gemira untuk menyampaikan aspirasi umat Islam di Indonesia, termasuk dukungan terhadap Peraturan Daerah (Perda) Pesantren, upaya memakmurkan masjid dan mushala, serta penguatan ekonomi umat.
"Rapimnas Gemira ini juga memastikan dukungan kuat dari umat Islam yang dalam hal ini disampaikan oleh Gemira kepada Pemerintah Bapak Prabowo yang sebentar lagi akan dilantik," ungkap pria yang akrab dipanggil Mas Darto itu.
Akan Perkuat Solidaritas
Selain itu, lanjut Sudarto, Rapimnas I Gemira juga akan menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan koordinasi antar pengurus di berbagai tingkatan, demi memastikan bahwa program-program yang dirumuskan dapat diimplementasikan dengan efektif dan efisien.
"Setelah pra acara yang akan diisi hadrah dan santunan 500 anak yatim, selanjutnya Rapimnas diisi arahan Pak Prabowo, Halaqoh Nasional, dan serangkaian sidang pleno merumuskan program organisasi," pungkas Sudarto.
Advertisement
