Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi saksi atas pernikahan putra dari Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Yusuf Mannagalli Parawansa di Masjid Al Akbar Surabaya. Turut juga hadir Walikota Surabaya periode 2021-2024 Eri Cahyadi bersama para kiai se-Jatim.
Pada kesempatan tersebut turut hadir bersama Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan presiden yang langsung tiba di Masjid Al Akbar Surabaya. Kehadiran Jokowi juga disambut hangat oleh para kiai khos Nahdlatul Ulama (NU).
Advertisement
Mulai dari Ketua Umum Ra'is Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat KH. Agoes Ali Masyhuri, Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso KH. Nurul Huda Djazuli serta putranya Gus H. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar atau Gus Kautsar.
Sementara itu, Eri Cahyadi menyampaikan ucapan syukur atas terlaksana baiknya akad nikah putra Khofifah. Dirinya bersama seluruh warga Surabaya turut memberikan doa terbaik untuk keluarga Yusuf dengan sang istri Jihan Qonitatillah.
"Alhamdulillah kami mewakili seluruh warga Kota Surabaya mengucapkan kepada Mas Yusuf dan Mba Jihan semoga dijadikan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah," kata Eri di Surabaya, Jum'at (20/9/2024).
Figur Khofifah
Lebih lanjut Eri mengatakan Khofifah menjadi figur orang tua yang sangat mencintai keluarga. Sehingga dapat memberikan dampak positif besar terhadap keguyuban dan kerukunan bagi keluarga.
Kehangatan serta kedekatan yang dibangun Khofifah dia menambahkan, tentunya bisa menjadi sebuah kekuatan yang sangat positif. Terlebih lagi dalam membangun sebuah jalinan keluarga yang rukun dan penuh ķebaikkan dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Beliau adalah ibu yang dekat dengan putra putrinya, sehingga menjadi kekuatan bagi putra-putrinya. Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah," pungkasnya.
Diketahui selain bersama Iriana, kehadiran Jokowi juga ditemani sejumlah jajaran dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II seperi Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menko Polhukam Hadi Prajitno, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno.
Advertisement
