Daihatsu Rocky Kena Recall di Jepang, Indonesia Aman

Daihatsu Motor Co., Ltd mengumumkan kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall untuk beberapa modelnya di Jepang

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Sep 2024, 21:01 WIB
Ilustrasi Daihatsu Rocky melintasi tanjakian (Liputan6.com/Arief Aszhari)

Liputan6.com, Jakarta - Daihatsu Motor Co., Ltd mengumumkan kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall untuk beberapa modelnya di Jepang. Recall ini sendiri, disebutkan karena adanya masalah baut di jok depan.

Dari delapan model yang terdampak, ada satu kendaraan yang juga dipasarkan di Indonesia, yaitu Daihatsu Rocky. Lalu, apakah model kembaran dari Toyota Raize di Tanah Air ini juga ikut terkena dampak recall?

Dijelaskan Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), sehubungan dengan pengumuman dari DMC terkait recall Rocky di pasar domestik Jepang, untuk di Indonesia sendiri tak terdampak.

"Maka kami memastikan, bahwa Daihatsu Rocky yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah tersebut (recall)," jelas Sri Agung, melalui pesan elektronik kepada Liputan6.com, Jumat (20/9/2024).

Sri Agung juga memastikan, untuk pelanggan Daihatsu di Indonesia, tetap dapat menggunakan Rocky miliknya dengan aman dan nyaman.

"Daihatsu Rocky di Jepang itu, produksi dan dipasarkan di Jepang bukan dari Indonesia," tukas Agung.

Sementara itu, secara detail, model yang terdampak recall di Jepang, antara lain adalah Daihatsu Tanto, Taft, Mira e:S, Move Canvas, Move, Rocky, Cast, dan Mira Tocot.

 


Total Daihatsu yang Direcall di Jepang

Dari laman resmi Daihatsu disebutkan, total mobil yang terkena recall ini, sebanyak 1.283.977 unit, untuk lansiran 2019 hingga 2021. Permasalannya sendiri, ada karena pemasangan baut di kursi depan yang kurang kencang.

Sehingga, jika tidak segera diperbaiki atau baut tidak dikencangkan, maka jok akan berpotensi kendur akibat getaran.

Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya