Soal Jatah Menteri Kabinet Prabowo untuk Golkar, Bahlil: Tinggal Tunggu Mainnya

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia masih enggan membeberkan soal jatah kursi menteri untuk kadernya di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia meminta publik menunggu saat presiden terpilih mengumumkan nanti.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Sep 2024, 21:40 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama jajaran pengurus dan kader Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia masih enggan membeberkan soal jatah kursi menteri untuk kadernya di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia meminta publik menunggu saat presiden terpilih mengumumkan nanti.

"Yang pertama kami menyampaikan bahwa penyusunan anggota kabinet kami serahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden terpilih yakni Pak Prabowo Subianto. Biarkan yang punya hak prerogratif yang akan menentukan siapa," ujar Bahlil Lahadalia di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).

Menurut Bahlil, sejauh ini pembahasan dan diskusi yang diulas baru seputar upaya memajukan bangsa ke depan lewat setiap instrumen pemerintahan yang ada.

"Menyangkut dengan nama dan segala macam, saya pikir tinggal tunggu mainnya saja," ucap Bahlil.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu juga mengaku tidak menentukan jumlah tertentu soal jatah kursi menteri untuk kader Partai Golkar di pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Saya tidak pernah membuat target, tapi tolong ceritakan ketua umum terdahulu sudah ngomongkan kan, jadi kita lihatlah perkembangannya ya," Bahlil menandaskan.

Dalam pertemuannya dengan dengan para calon terpilih anggota DPR RI Periode 2024-2029 itu, Bahlil juga meminta para kader Partai Golkar untuk memberikan dukungan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran, termasuk kritik dan masukan yang membangun.

"Karena kita sudah sepakat mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran, tentu harus bisa beradaptasi mendukung kebijakan pemerintah ke depan," ujar Bahlil.


Golkar Klaim Punya Banyak Kader Mumpuni untuk Jadi Menteri

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono (Istimewa)

Politikus Partai Golkar, Dave Laksono, angkat suara soal pemilihan para menteri yang akan bekerja di kabinet Prabowo-Gibran. Menurut Dave, Partai Golkar sudah siap dengan segudang kadernya yang mumpuni.

"Golkar ini gudangnya kader, terbukti berkali-kali bahwa kita memiliki kader dengan spek segala macam," kata Dave di Markas Kosgoro 1957, Jakarta Selatan, seperti dikutip Sabtu (14/9/2024).

"Jadi tinggal Pak Prabowo menentukan siapa, kita akan memiliki kadernya. Jadi arah pemerintahan itu ada di tangan Pak Prabowo," imbuh Dave.

Dave mengaku tidak mau ambil pusing soal jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran. Sebab hal itu menjadi hak prerogatif presiden terpilih, dan partainya akan mengikuti arahan tersebut.

"Apakah 44, 41, 42, atau tetap 34, itu kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden. Karena dia (Prabowo Subianto) yang akan menentukan pemerintahannya seperti apa. Dia yang akan menilai apa yang beliau butuhkan untuk di masing-masing sektor agar pembangunan secara masif itu berjalan dengan secara optimal," jelas Dave.

Sebagai kader, Dave tidak ingin mendikte presiden terpilih untuk memilih sosok-sosok yang ada di Partai Golkar. Dia menegaskan, tugas partai pengusung hanya menyanggupi untuk menjalankan tugas jika diamanahkan.

"Presiden RI itu tidak bisa didikte dan dipaksa. Kita harus menyerahkan dan membuktikan kepada para pemimpin kita bahwa kader-kader kita itu sanggup dan mampu untuk menjalankan fungsi-fungsinya," tegas Dave.

"Untuk kebutuhan apa kita siap untuk kementerian apa kita ada. Mau yang seperti apa, yang inginnya kayak gimana, kita siap," ucap Dave.

Infografis Kejutan Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatan Ketum Golkar. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya