Isu Keluarga Jokowi Masuk Golkar, Bahlil: Mas Gibran Partainya Apa?

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kembali merespons soal isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ataupun keluarganya akan masuk ke Partai Golkar. Kepada wartawan, Bahlil sempat berguyon tentang Gibran Rakabuming Raka.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 21 Sep 2024, 01:05 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kembali merespons soal isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ataupun keluarganya akan masuk ke Partai Golkar. Kepada wartawan, Bahlil sempat berguyon tentang Gibran Rakabuming Raka.

"Sampai dengan hari ini Pak Presiden Jokowi tidak pernah menyampaikan untuk masuk di Partai Golkar. Kalau keluarganya, Mas Kaesang jadi Ketua Umum PSI," ujar Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).

"Mas Gibran sampai dengan hari ini partainya kalian tahu enggak?" tanyanya ke wartawan.

"Enggak," jawab wartawan.

"Sama dengan saya (enggak tahu)," tawa Bahlil sambil berlalu.

Presiden Jokowi menjawab isu menjadi kader Partai Golkar, usai Bahlil Lahadalia ditetapkan sebagai ketua umum. Jokowi justru mempertanyakan bahwa isu yang beredar dirinya menjadi ketua umum atau dewan pembina Partai Golkar.

"Lah, katanya jadi ketua? Katanya jadi dewan pembina," ucap Jokowi kepada wartawan sambil bercanda di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Sebelumnya, Jokowi juga menjelaskan alasan mengenakan baju berwarna kuning saat menghadiri Munas XI Partai Golkar di JCC Senayan Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.

Jokowi mengatakan dirinya memakai baju kuning karena Partai Golkar identik dengan warna tersebut.

"Mungkin ada yang bertanya kenapa pakai baju kuning, kenapa? Ada yang bisa jawab saya beri sepeda. Ya baju itu menyesuaikan, baju yang saya kenakan ini untuk menghormati yang punya acara yaitu Partai Golkar," kata Jokowi saat menyampaikan kata sambutan di acara Munas XI Partai Golkar.

 


Jokowi Merasa Teduh dan Nyaman di Partai Golkar

Presiden Jokowi juga mengaku dirinya sangat teduh dan merasakan kenyamanan saat berada di Partai Golkar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dia meminta semua pihak tidak salah menafsirkan pakaian kuning yang dikenakannya. Jokowi menuturkan dia hanya menghargai hajatan besar Partai Golkar yang memiliki ketua umum baru yakni, Bahlil Lahadalia.

"Jangan ke mana-ke mana dulu. Menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam ini secara aklamasi punya ketua umum baru, Pak Bahlil Lahadlia yang di kabinet menjabat sebagai Menteri ESDM," tuturnya.

Di sisi lain, Jokowi mengaku sangat teduh dan merasakan kenyamanan saat berada di Partai Golkar. Kendati cuaca sedang panas, Jokowi mengatakan Partai Golkar yang berlambang pohon beringin tetap terasa sejuk.

"Berada di bawah pohon beringin (Partai Golkar) membuat kita lebih teduh, malam hari ini saya merasa sangat teduh, membuat kita lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Mau Rebut PDIP dari Megawati, Apa Iya?

Infografis PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Bukan Kader Lagi. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya