Anak Kunti Gunakan Teknologi Dolby Atmos, Digadang-gadang Masuk Deretan Film Horor Terbaik

Anak Kunti siap menjadi salah satu film horor yang mengguncang bioskop tahun ini.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 21 Sep 2024, 11:26 WIB
Syuting film horor Anak Kunti. (Dok IST)

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi film horor karya anak bangsa akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia. Setelah proses syuting dan post production rampung, kini film Anak Kunti tengah menunggu tanggal tayang dari pihak Cinema XXI.

"Iya, sudah selesai, tinggal tunggu tanggal dari XXI," ujar sutradara film Anak Kunti, Bambang Drias di kantornya, belum lama ini.

Menggunakan teknologi Dolby Atmos, karya kolaborasi Drias Production dan Kipaskipas ini digadang-gadang akan menjadi film terbaru yang masuk daftar deretan horor Indonesia terbaik.

Selain dari itu, Anak Kunti turut dibintangi oleh Nita Gunawan, Gisellma Firmansyah, Iwa K., Abun Sungkar, Selvi Kitty, Ruth Marini, Jajang C. Noer, dan Pritt Timothy.

 

 


Optimis Anak Kunti Diminati Penonton

Syuting film horor Anak Kunti. (Dok IST)

Bambang Drias pun mengaku optimis film Anak Kunti akan diminati oleh para penonton dari seluruh Indonesia.

"Ini merupakan film pertama kami dan yakin dengan semua kerja keras tim yang yang terlibat dengan kesungguhan hati, juga didukung dengan teknologi terbaik saat ini. Kami yakin sesuai target yang kita inginkan akan bisa dicapai," ucap Gito Huang, executive producer sekaligus pemilik aplikasi kipaskipas.

 

 


Film Asal Usul

Syuting film horor Anak Kunti. (Dok IST)

Anak Kunti merupakan film dengan format origin story atau cerita asal usul dari salah satu kisah hantu paling populer di Indonesia.

Berlatarkan dekade 1990-an, film ini berkisah tentang seorang ibu yang meninggal dunia di tengah proses melahirkan bayi kembar saat sebuah kerusuhan pecah di desanya.

 


Teror di Penjuru Kampung

Bertahun-tahun berselang, salah satu anaknya yang selamat, Sara, kembali ke kampung halaman ibunya untuk mencari tahu asal-usul orang tuanya.

Di tengah proses pencariannya itu, berbagai teror mulai bermunculan di penjuru kampung, yang disebabkan oleh sesosok kuntilanak yang disinyalir merupakan penjelmaan ibu kandung Sara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya