Liputan6.com, Jakarta Istilah atau frasa kini mulai menjamur jumlahnya. Jika kamu pernah merasakan sensasi aneh di perut atau gugup, orang akan menggambarkan perasaan itu dengan istilah “Butterfly in My Stomach”. Frasa ini juga kerap muncul di beberapa lirik lagu atau potongan film.
Dalam hubungan percintaan, biasanya Anda akan merasakan jantung berdegup menjelang pertemuan dengan pujaan hati atau momen tertentu lainnya. Perasaan tersebut tentunya sangat wajar muncul lantaran pasangan telah lama memendam rindu.
Advertisement
Agar memiliki kesan yang ekspresif, kamu perlu paham istilah “Butterfly in My Stomach” dan menggunakannya di moment yang tepat. Lalu apa saja? Yuk, simak penjelasannya sebagaimana diihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (21/09/2024).
1. Awal Mula Kemunculan Istilah “Butterfly in My Stomach”
Ungkapan "Butterfly in My Stomach" menggambarkan sensasi seperti ada kupu-kupu yang terbang di dalam perut. Istilah ini sering dipakai untuk mendeskripsikan sensasi gelitik dan ringan di perut saat seseorang mengalami perasaan campur aduk, seperti cemas, gugup, atau bahkan ketika sedang jatuh cinta.
Advertisement
2. Apa yang Sebenarnya Terjadi di Dalam Perut?
Ketika seseorang merasa gugup atau cemas, sistem saraf simpatik akan diaktifkan, yang merupakan bagian dari respon tubuh "fight or flight" atau "lawan atau lari." Saat sistem ini aktif, aliran darah dialihkan ke bagian tubuh yang dianggap lebih penting, seperti otot dan jantung.
Sementara itu, aliran darah ke saluran pencernaan akan berkurang drastis. Hal ini menyebabkan perut terasa tidak nyaman. Gejala "Butterfly in My Stomach" pun muncul seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Berbagai faktor dapat menyebabkan kondisi ini, seperti kecemasan atau rasa gugup yang intens terhadap sesuatu. Bisa juga disebabkan oleh perasaan senang yang berlebihan, seperti saat jatuh cinta atau menunggu kekasih datang untuk pergi berkencan. Perasaan ini juga sering muncul dalam situasi yang memicu adrenalin.
3. Kapan “Butterfly in My Stomach” biasanya terjadi?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perasaan ini timbul ketika tubuh merespons emosi yang intens. Hal ini bisa terjadi saat kamu akan menghadapi wawancara kerja. Situasi penuh tekanan tersebut dapat membuat kamu akhirnya merasakan arti dari frasa "Butterfly in My Stomach".
Biasanya, frasa ini digunakan untuk menggambarkan perasaan hati yang berbunga-bunga karena jatuh cinta. Seseorang yang sedang jatuh cinta akan merasa gugup ketika berada di dekat orang yang mereka sukai, memicu sensasi "Butterfly in My Stomach".
Terkadang, perasaan ini juga muncul ketika harus tampil di depan banyak orang. Kecemasan yang muncul dapat merangsang perasaan "Butterfly in My Stomach" untuk timbul. Menjelang momen-momen penting seperti pernikahan, ujian, atau pertandingan juga bisa memicu perasaan ini muncul.
Advertisement
4. Cara Mengatasai “Butterfly in My Stomach”
Meskipun terkadang perasaan ini bisa sangat menyenangkan, tidak dapat dipungkiri bahwa ada kalanya orang merasa tidak nyaman menghadapinya. Jika hal ini terjadi akibat kecemasan yang ekstrem, ada beberapa cara untuk mengelolanya dengan baik:
- Tarik napas dalam-dalam. Teknik pernapasan ini bisa membantu menenangkan saraf dan mengurangi dampak fisik dari kecemasan.
- Persiapkan diri dengan baik. Kecemasan akan berkurang jika kita merasa yakin dalam menghadapi sesuatu, sehingga rasa gugup dapat diminimalisir.
- Visualisasi Positif. Selalu berpikiran positif dalam menghadapi berbagai hal.
- Bayangkan diri kamu selalu menghadapi situasi yang berujung pada kesuksesan. Pikiran yang baik akan membantu meningkatkan kepercayaan diri.
- Olahraga ringan dan relaksasi. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi ketegangan dan mengalihkan pikiran sejenak sambil menenangkan saraf.
Itulah penjelasan tentang istilah "Butterfly in My Stomach". Semoga bermanfaat.