Bisa Dipakai Umrah hingga Penerbangan ke Eropa, Menhub Tawarkan Bandara IKN ke Investor

Menhub Budi Karya berharap pengembangan Bandara IKN untuk penerbangan komersial ini bakal dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya di bawah presiden terpilih, Prabowo Subianto.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Sep 2024, 11:20 WIB
Uji coba Bandara IKN dengan pesawat kecil ini disebut berhasil (dok: BKIP)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Bandara IKN nantinya bisa melayani penerbangan komersial. Untuk itu, dirinya telah menawarkan bandara tersebut untuk dikerjasamakan dengan investor dalam dan luar negeri melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Menhub memaparkan dua skema operasi Bandara IKN. Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.

Sementara untuk penerbangan komersial kini masih dalam tahap pembahasan. Selain untuk masyarakat umum, pengembangan Bandara IKN juga disiapkan untuk dikolaborasikan dengan investor.

"Kita ada pemikiran dan pak presiden sudah setuju, ini untuk umum yang bisa digunakan untuk umrah, untuk penerbangan yang jarak jauh. Dari IKN sampai ke Eropa, ke Amerika," ujar Menhub saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (20/9/2024) malam.

"Dan kami sedang bicara dengan investor dalam dan luar negeri, sebenarnya ini jadi satu kesempatan juga untuk melakukan KPBU," sambung dia.

Menhub juga telah melakukan penjajakan dengan sejumlah perusahaan untuk menarik investasi. Namun, ia belum mau menyampaikan lebih lanjut terkait hal tersebut.

Dia juga berharap pengembangan Bandara IKN untuk penerbangan komersial ini bakal dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya di bawah presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Insya Allah kalau diterima. Kan dasar pemikiran bisa lain-lain, tapi common apabila kalau kita bisa kita lakukan dengan KPBU akan lebih bagus," ungkap dia.

Sudah Bisa Didarati

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan progres pengerjaan Bandara IKN yang telah bisa didarati oleh sejumlah pesawat. Menurut perhitungannya, landasan pacu di sana sudah mulus dan tidak menemui kendala.

"Lalu dalam kurun beberapa saat ini kita kerjasama dengan TNI AU, karena yang penting adalah menggunakan bandara itu dengan besaran pesawat yang sama dengan yang akan digunakan presiden," kata Menhub.

"Tadi pagi sudah didarati Hercules. Besok akan didarati pesawat sejenis yang akan dilakukan presiden. Setelah itu bisa digunakan. Jadi enggak ada issue aman dan tidak aman. Memang prosedur suatu bandara memang demikian," tuturnya.

 

 


Jokowi Ingin Segera Mendaratkan Pesawatnya di Bandara IKN

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah infrastruktur di IKN Nusantara, seperti bandara VVIP, rumah sakit, hingga sekolah. (Foto: Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur masih dalam proses finalisasi. Uji coba terakhir Bandara IKN masih terus dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta pilot penerbang pesawat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, saat kedatangannya ke IKN kemarin sesungguhnya dirinya sudah ingin mencicipi bandara tersebut. Mamun sayangnya, otoritas terkait menyampaikan bahwa Bandara Nusantara belum siap untuk pendaratan pesawat kepresidenan.

“Saya kemarin sebetulnya sudah pengen turun di airport baru, tetapi belum memungkinkan harus dicoba lagi dengan pesawat yang sama,” ujar Jokowi saat meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan Ground Breaking Mall Duty Free Nusantara di IKN, Jumat (13/9/2024).

Jokowi menjelaskan, saat ini bandara Nusantara masih terus dilakukan uji coba landing dan take off dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga dalam waktu dekat diyakini bandara bisa segera beroperasi.

Nantinya, lanjut presiden, ketika bandara sudah bisa digunakan maka akan tercipta sebuah traffic atau hilir mudik dari arus manusia yang terpusat di IKN.

“Kalau airport ini (sudah beroperasi) bisa banyak traffic, banyak maskapai banyak yang naik dan turun di airport Nusantara ini akan menjadi keramaian di ibukota Nusantara,” kata Jokowi optimistis.


Progres Pembangunan Bandara IKN

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengecek pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Kementerian Perhubungan)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus memeriksa progress pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu dilakukan pada Minggu, 8 September 2024. 

Dia menyebut sejumlah perkembangan cukup signifikan telah tercapai dalam pembangunan bandara tersebut. Contohnya pembangunan runway yang telah mencapai 1.975 meter dan dalam waktu dekat akan rampung hingga 2.200 meter. 

Pembangunan bandara IKN terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca terkadang gerimis dan hujan. 

Selain runway, sejumlah perkembangan pada kawasan bandara telah terlihat. Di antaranya adalah terminal VVIP yang pembangunannya telah mencapai 90,16%, dibanding bulan lalu yang masih 82,6%. Sedangkan untuk terminal VIP telah rampung 77,06%.

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71%, gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03%, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71%.

  

Infografis Progres Pembangunan Bandara di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya