Liputan6.com, Oberkochen - Kolaborasi antara Vivo dan Zeiss telah berlangsung sejak tahun 2020. Kemitraan strategis jangka panjang ini diklaim berhasil mengembangkan terobosan inovasi dalam teknologi mobile imaging atau pencitraan gambar seluler.
Tak tanggung-tanggung, sebagai bagian dari kemitraan ini, kedua perusahaan telah membangun Vivo Zeiss Imaging Lab, sebuah program R&D bersama demi mendorong inovasi teknologi mobile imaging untuk sejumlah smartphone flagship Vivo.
Advertisement
Melalui R&D tersebut, setiap perangkat baru harus melewati proses pengujian 20 parameter kualitas gambar yang berbeda, hingga 150 modul kamera per smartphone.
Untuk memenuhi standar, sejumlah modul kamera harus melewati proses pengujian lebih dari 16.000 gambar. Tujuannya adalah untuk memastikan hasil yang konsisten.
Product Director of Vivo Southeast Asia Dept, Nick Lee, menjelaskan bahwa perusahaan telah menemukan lebih dari 7.000 imaging patent application dan sekitar 2.000 authorized imaging patent.
"Beberapa inovasi yang kami kembangkan bersama Zeiss antara lain Pro-level Algorism Retouching Capability, Color Restoration, Environment Understanding, Ultra-sensing Portrait System, Origin Imaging Engine, Computing Power Acceleration, Sky Night Imaging System, dan teknologi lainnya yang berbasis AI," ujar Nick di Kantor Pusat Zeiss di Oberkochen, Jerman, Jumat (20/9/2024).
Dari kolaborasi bersama Zeiss sejak tahun 2020 hingga 2023, ada delapan seri HP Vivo yang telah ditelurkan. Hasilnya, secara kumulatif (3 tahun), raksasa smartphone Tiongkok ini telah berhasil mengantongi 16 juta pengguna baru.
"Berkat kolaborasi dengan Zeiss, Vivo bisa menggaet lebih dari 16 juta pengguna," timpal Sebastian Döntgen selaku Head of Category Management, Marketing & Sales, Zeiss Consumer Products.
Daftar 12 HP Vivo yang Dibekali Kamera Zeiss
Hingga saat ini ada 12 HP Vivo yang telah dibekali dengan kamera Zeiss, berikut di antaranya:
- Vivo X60 series (2020/2021)
- Vivo X70 series (2021)
- Vivo X Note (2022)
- Vivo X Fold/+ (2022)
- Vivo X80 series (2022)
- Vivo X90 series (2022)
- Vivo X Flip (2023)
- Vivo X Fold 2 (2023)
- Vivo X100 Series (2023/2024)
- Vivo X Fold 3 / Pro (2024)
- Vivo V30 Pro (2024)
- Vivo V40 Series (2024)
Sekadar informasi, Tekno Liputan6.com diundang Vivo Indonesia dan Zeiss mengunjungi kantor pusat Zeiss di Oberkochen, Jerman, untuk melihat secara langsung proses pengujian kamera modul yang dirancang khusus untuk HP Vivo.
Disebutkan, kalau pada Maret 2024, Vivo dan Zeiss menandatangani perjanjian perpanjangan kemitraan untuk riset dan pengembangan bersama. Dalam hal ini kedua perusahaan membentuk Joint Imaging Lab untuk menguji modul kamera smartphone.
Vivo fokus untuk mengembangkan software kamera beserta user interface dan user experience kamera. Sementara Zeiss lebih mengedepankan pengujian modul kamera.
Advertisement
Berkunjung ke Markas Zeiss di Jerman, Perusahaan Lensa Premium yang Bikin Kamera HP Vivo Naik Kelas
Dalam kunjungan tersebut, Senior Smartphone Technology Manager Zeiss Consumer Products, Oliver Schindelbeck, mengungkapkan bahwa setiap modul kamera smartphone harus melewati berbagai pengujian yang panjang.
"Satu modul kamera akan kami uji untuk mengambil lebih dari 16.000 gambar. Tujuannya, agar output yang dihasilkan berkualitas tinggi, di mana kamera harus mampu menangkap gambar dengan detail dan natural," kata Oliver, Jumat (20/9/2024).
Ia menjelaskan, saat sebuah HP Vivo terbaru akan dirilis, beberapa bulan sebelumnya, Zeiss akan menguji modul kamera sampai ponsel terkait siap untuk diluncurkan ke pasar.
"Bahkan, sehari sebelum HP itu dirilis, kami masih terus melakukan pengujian," ungkap Oliver.
Sejumlah skenario pengujian modul kamera HP Vivo antara lain adalah uji kecepatam autofokus, pengenalan warna kulit (skin tone), tes kualitas gambar dalam mengurangi backlight hingga pengujian efek bokeh.