Ratusan Warga Ikut Bersih-Bersih Kawasan Wisata Kota Lama Surabaya

Ratusan warga dari berbagai komunitas melakukan bersih-bersih seperti memungut sampah, menyapu, serta mengecat pembatas jalan, dengan memutari Zona Eropa di kawasan Kota Lama Surabaya.

oleh Erik diperbarui 21 Sep 2024, 16:00 WIB
Kota Lama Surabaya akan dibuka mulai 23 Juni 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Ratusan warga dari berbagai komunitas yang ada di wilayah Surabaya mengikuti kegiatan Bersih-Bersih Kota Lama untuk Surabaya Lestari, di kawasan Jalan Rajawali, Kecamatan Krembangan, Jawa Timur.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah gerakan yang terus berkelanjutan demi melestarikan kebersihan, tidak hanya di kawasan kota lama, tapi meluas ke seluruh wilayah Kota Surabaya," kata Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Surabaya M Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti di sela-sela kegiatan, di Surabaya, Sabtu (21/9/2024).

Kegiatan dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun ke- 111 PT HM Sampoerna ini didukung oleh Kadin wilayah Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur, termasuk Pemerintah Kota Surabaya.

Ratusan warga dari berbagai komunitas tersebut dilepas dari depan Museum Bank Indonesia, Jalan Garuda, yang kemudian melakukan bersih-bersih seperti memungut sampah, menyapu, serta mengecat pembatas jalan, dengan memutari Zona Eropa di kawasan Kota Lama Surabaya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Dedik Irianto mengapresiasi kegiatan bersih-bersih ini yang menurutnya dapat menjadi contoh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar senantiasa membersihkan lingkungan.

"Kita ingin masyarakat ikut menjaga lingkungan demi melestarikan bumi," ujarnya.

Pemerintah Kota Surabaya bersama Kadin dan juga PT HM Sampoerna berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar simbolis bersih-bersih belaka, melainkan akan menjadi sebuah gerakan berkelanjutan demi melestarikan kebersihan, tidak hanya di kawasan kota lama, namun di seluruh wilayah Kota Surabaya.


Apa yang Menarik di Wisata Kota Lama Surabaya?

Wisata Kota Lama Surabaya adalah salah satu tempat yang sedang happening di ibu kota Provinsi Jawa Timur itu.

Lokasi, bangunan berikut sejarahnya menjadi unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memikat para wisatawan bertandang ke kawasan Kota Lama Surabaya.

Sejumlah bangunan bersejarah menjadi saksi bisu perjuangan Arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia.

Pesona dan romantisme tempo dulu Kota Surabaya ini kembali dihidupkan Pemkot Surabaya guna mengembangkan kawasan wisata heritage atau warisan sejarah tersebut.

Kawasan Kota Lama Surabaya beberapa waktu lalu selesai direvitalisasi oleh pemerintah kota setempat. Kawasan itu kini terbagi menjadi empat zona, yaitu zona Eropa, Pecinan, Arab, dan Melayu, yang dahulu kawasan ini menjadi pusat perekonomian.

Berikut rekomendasi spot wisata menarik di kawasan Kota Lama Surabaya:

1. Wisata Toerwagen Kota Lama Surabaya

Sebelum mengunjungi zona Eropa di kawasan Kota Lama Surabaya, ada baiknya pengunjung menyewa wisata tur Toerwagen atau wisata mengelilingi Kota Lama dengan mobil listrik khusus yang telah disediakan pemerintah setempat.

Dengan harga sewa Toerwagen sebesar Rp20 ribu per orang, pengunjung dapat mengelilingi luasnya kawasan Kota Lama Surabaya dalam waktu singkat, mulai dari Jembatan Merah, Gedung Internatio, dan spot wisata menarik lainnya.

Selain Toerwagen, pengunjung juga dapat memilih sejumlah kendaraan wisata alternatif yang telah disediakan untuk menjelajahi Kota Lama Surabaya, mulai dari sepeda kuno, becak, hingga mobil Jeep.

2. Pabrik Limun dan Sirup Telasih "Siropen" Surabaya

Salah satu spot yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Kota Lama Surabaya adalah Pabrik Limun dan Sirup Telasih "Siropen". Telah berdiri sejak tahun 1923, pabrik ini menempatkan diri sebagai pabrik sirup pertama di Indonesia.

Awalnya, pabrik ini dibangun oleh seorang pengusaha Belanda bernama JC van Dronggelen. Sirup di pabrik Siropen hanya menggunakan gula pasir murni tanpa pemanis buatan, sehingga sirup di sana menghasilkan rasa manis alami yang khas.

 


3. Pos Bloc

Pos Bloc Surabaya merupakan satu di antara beberapa gedung Pos Bloc yang dimiliki oleh Pos Indonesia, seperti Pos Bloc Jakarta. Gedung Pos Bloc juga dikenal dengan sejarahnya sebagai tempat Presiden Pertama RI Ir Soekarno bersekolah di Hogere Burgerschool (HBS).

Terletak di Jalan Kebon Rojo, Kecamatan Krembangan, Pos Bloc Surabaya adalah ruang kreatif yang akan datang di jantung Kota Surabaya, yang menghubungkan seni dan budaya dengan masyarakat melalui pendidikan, partisipasi, dan pengembangan ekonomi untuk masyarakat sekitar.

4. Jembatan Merah

Jembatan Merah merupakan salah satu spot ikonik sekaligus tempat bersejarah di Kota Surabaya. Jembatan Merah telah dibangun sejak tahun 1809 saat era Gubernur Jenderal Daendels dan menjadi saksi perjuangan warga Surabaya dalam melawan penjajah di era kolonialisme.

Jembatan Merah menghubungkan wilayah timur Sungai Kalimas (kawasan Pecinan dan Arab) dengan wilayah barat sungai (wilayah Eropa) dan menjadi salah satu pusat area bisnis di Surabaya. Kini, Jembatan Merah menjadi salah satu spot wisata menarik yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

 


5. Gedung Internatio

Tidak jauh dari Jembatan Merah, terdapat salah satu gedung bersejarah bernama Gedung Internatio atau dahulu digunakan sebagai kantor Internationale Crediet-en Handels-Vereeniging "Rotterdam".

Bahkan, gedung tersebut merupakan saksi bisu dari peristiwa 10 November 1945 saat warga Indonesia melawan tentara penjajah dan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby.

Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya