Seorang polisi berjaga di sebuah tempat pemungutan suara dalam pemilihan presiden Sri Lanka di Kolombo pada 21 September 2024. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Rakyat Sri Lanka memilih presiden baru dalam pilpres pertama sejak protes massal yang dipicu oleh krisis ekonomi terburuk yang pernah terjadi di negara itu. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Krisis ekonomi tersebut melengserkan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa pada tahun 2022. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Pemilihan Presiden Sri Lanka kali ini diikuti oleh 39 calon dan menjadi yang terbanyak dalam sejarah negara tersebut. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Penghitungan dimulai setelah pemungutan suara ditutup pada pukul 16.00 waktu setempat. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Pemilu ini merupakan yang pertama setelah kekacauan ekonomi dan politik negara tersebut pada 2022-2023. (IDREES MOHAMMED/AFP)
Dalam beberapa tahun terakhir, Sri Lanka didera berbagai krisis dan kekacauan ekonomi. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Ada lebih dari 17 juta orang di Sri Lanka yang berhak memberikan suara dalam pemilihan umum kali ini. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Lebih dari 63 ribu polisi dikerahkan untuk menjaga tempat pemungutan suara dan pusat penghitungan suara. (Ishara S. KODIKARA/AFP)