Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini, menjadi cukup spesial bagi BYD, dengan berhasil mencetak penjualan lebih dari 1 juta unit kendaraan listrik.
Pencapaian ini, didukung dengan rekor penjualan diraih pada Agustus 2024, di mana jenama asal Tiongkok ini menjual lebih dari 250 ribu unit.
Advertisement
Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dan menegaskan posisi BYD sebagai salah satu pelopor di industri otomotif dunia.
Menurut laporan dari ArenaEV, keberhasilan BYD tidak lepas dari strategi inovatif diterapkan, dengan meluncurkan berbagai model baru BYD menarik, mulai dari sedan hingga SUV menjangkau berbagai segmen pasar.
Salah satu model yang paling banyak diminati adalah BYD Han, terkenal dengan desain elegan dan teknologi canggihnya.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan,” ujar Wang Chuanfu, CEO BYD.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon, permintaan untuk EV semakin berkembang. BYD memanfaatkan tren ini dengan mengembangkan infrastruktur pengisian daya yang lebih baik, dan menawarkan teknologi baterai yang lebih efisien.
Sementara itu, rekor penjualan pada Agustus 2024 juga didorong oleh kebijakan pemerintah Tiongkok, yang mendukung penggunaan kendaraan listrik, termasuk insentif pajak dan subsidi untuk konsumen.
"Dukungan pemerintah sangat penting dalam mempercepat transisi ke kendaraan listrik. Kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan pihak berwenang untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi pengguna EV," tambah Wang.
Sinyal Positif
Pencapaian ini juga menjadi sinyal positif bagi industri otomotif global, yang tengah bertransformasi menuju penggunaan kendaraan listrik. Banyak produsen lain yang mulai mengembangkan produk kendaraan listriknya. Namun BYD tetap menjadi yang terdepan berkat kombinasi inovasi dan strategi pemasaran yang efektif.
Melihat ke depan, BYD berencana untuk terus memperluas jangkauan pasar internasionalnya, dengan pengenalan model-model baru yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen global.
"Kami ingin menjadi pemimpin dalam mobilitas masa depan dengan menawarkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan inovatif,” tutup Wang.
Advertisement
