Cara Mudah Mengurangi Mata Minus Secara Alami

Beberapa gerakan senam mata yang bisa dilakukan antara lain melihat ke arah jauh dan dekat secara bergantian memutar mata searah jarum jam, dan berkedip secara teratur.

oleh Panji Prayitno diperbarui 25 Sep 2024, 09:00 WIB
Adakah Batasan Mata Minus untuk Melakukan Lasik? (moreimages/shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Mata minus, atau miopia adalah kondisi di mana mata mengalami kesulitan untuk melihat objek yang jauh dengan jelas. Penyebab utama dari kondisi ini biasanya karena bentuk bola mata yang terlalu panjang atau kelengkungan kornea yang tidak normal.

Hal ini membuat cahaya yang masuk ke mata difokuskan di depan retina, bukan tepat di atasnya. Banyak orang beralih ke kacamata atau lensa kontak untuk mengatasi masalah ini, namun ada beberapa cara alami yang bisa membantu mengurangi atau mencegah minus mata bertambah.

Berikut beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi minus secara alami dirangkum dari berbagai sumber. Senam mata adalah salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk menjaga kesehatan mata.

Beberapa gerakan senam mata yang bisa dilakukan antara lain melihat ke arah jauh dan dekat secara bergantian, memutar mata searah jarum jam, dan berkedip secara teratur.

Latihan ini bertujuan untuk melatih otot mata agar lebih fleksibel dan membantu mengurangi ketegangan mata akibat menatap layar atau membaca dalam waktu lama. Dengan melakukan senam mata secara rutin, diharapkan mata dapat kembali bekerja dengan optimal dan mengurangi progresivitas miopia.

Salah satu penyebab utama miopia adalah kebiasaan membaca atau bekerja dengan jarak yang terlalu dekat. Idealnya, jarak antara mata dan buku atau layar komputer adalah sekitar 30-40 sentimeter.

Terlalu dekat dengan objek akan membuat mata bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko mata minus. Selain itu, pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup agar mata tidak bekerja terlalu keras untuk fokus.

Kebiasaan ini bisa sangat membantu dalam menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang. Pola makan yang sehat juga berpengaruh besar terhadap kesehatan mata.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Konsumsi Makan

Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan mineral seperti seng dan selenium dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi. Buah-buahan seperti wortel, jeruk, bayam, dan ikan yang kaya akan omega-3 sangat baik untuk mata.

Omega-3 dikenal membantu menjaga kelembapan mata dan mencegah mata kering, yang sering menjadi salah satu pemicu ketegangan mata. Bagi mereka yang sering bekerja di depan komputer, teknik 20-20-20 adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi ketegangan mata.

Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar komputer dan fokuskan pada objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Teknik ini membantu mata beristirahat dan mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh paparan layar komputer secara terus-menerus.

Melakukan hal ini secara rutin dapat membantu mencegah mata minus bertambah parah. Salah satu penyebab terbesar meningkatnya jumlah penderita miopia saat ini adalah penggunaan gadget yang berlebihan, terutama pada anak-anak.

Layar gadget memancarkan cahaya biru yang dapat merusak retina jika terkena terlalu lama. Oleh karena itu, batasi waktu penggunaan gadget, terutama sebelum tidur.

Selain itu, penggunaan mode "night shift" atau "blue light filter" di gadget dapat membantu mengurangi dampak buruk cahaya biru terhadap mata. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan memiliki risiko lebih rendah terkena miopia.

Paparan sinar matahari alami dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah mata minus berkembang. Aktivitas di luar ruangan memungkinkan mata untuk melihat objek dalam jarak yang bervariasi, yang dapat membantu melatih otot mata dan mencegah ketegangan.

Oleh karena itu, pastikan untuk meluangkan waktu setidaknya 1-2 jam sehari untuk beraktivitas di luar ruangan. Postur tubuh yang baik juga memengaruhi kesehatan mata. Ketika membaca atau bekerja, pastikan posisi tubuh tegak dan mata berada sejajar dengan objek yang sedang difokuskan.

Membungkuk terlalu dekat dengan buku atau layar komputer dapat menyebabkan ketegangan mata yang akhirnya memicu peningkatan miopia. Kursi dan meja yang ergonomis dapat membantu menjaga postur yang baik saat bekerja.

Pemeriksaan mata secara rutin sangat penting untuk mendeteksi perubahan pada kondisi mata sejak dini. Jika miopia terdeteksi pada tahap awal, ada peluang lebih besar untuk mencegah perkembangannya.

Dengan melakukan pemeriksaan mata setidaknya satu kali dalam setahun, Anda dapat mengetahui apakah ada perubahan pada kondisi mata Anda dan mendapatkan saran dari dokter mata mengenai perawatan yang tepat.

Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana di atas, diharapkan kondisi mata minus dapat berkurang atau setidaknya tidak semakin parah. Tetap menjaga kesehatan mata adalah investasi penting untuk masa depan yang lebih cerah.

Penulis: Belvana Fasya Saad

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya