Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, ada begitu banyak bocah atau balita yang menjadi model, selebgram, atau seleb di sosial media (sosmed). Hal itu sudah menjadi hal yang wajar. Apalagi, menjadi model menjadi aktivitas yang menjanjikan.
Dunia modelling sendiri banyak dipilih karena dipercaya mampu menumbuhkan rasa percaya diri anak. Sekaligus menemukan minat bakat mereka untuk ditekuni menjadi passion.
Advertisement
Namun, seorang gadis kecil berusia 4 tahun asal Indonesia justru sudah menjadi model di luar negeri. Hal itulah yang rupanya dilakukan oleh Aurora Travnick.
Di kala anak-anak seumuran dirinya masih lekat dengan aktivitas bermain, ia sudah terampil bergaya di depan kamera.
Terjunnya Aurora Travnick ke dunia model berkat kedua orang tuanya Santy Lestari dan Caleb Travnick.
"Karena dari kecil dia photogenic dan suka difoto," ujar ibunda Arrow, sapaan akrab Aurora Travnick, Santy Lestari melalui keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2024).
Arrow tidak hanya mampu bergaya di dunia model lokal, bahkan kini sudah tercatat menjadi model di Singapura. Arrow terpilih menjadi salah satu model terbaru dari Le Petit Society yang merupakan brand fashion anak terkemuka di Singapura.
"Arrow jauh lebih aktif daripada kebanyakan anak seusianya. Kemudian, suka berpetualang dan tak kenal takut," kata Santy.
Sejak lahir, orang tua Arrow sudah membawanya ke seluruh dunia, tinggal di Singapura, Amerika Serikat, Indonesia dan Australia.
Berdarah Campuran
Arrow sendiri memiliki paras yang cantik dan unik. Dia berdarah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Czech, China dan Indonesia. Tidak heran jika banyak brand yang tertarik untuk menjadikan Arrow sebagai model dengan pesona memikatnya itu.
Gadis kecil yang senang bermain Lego, puzzle dan bernyanyi ini mengikuti casting call Le Petit Society. Nyatanya, ia lolos casting dan sekarang tercatat sebagai salah satu model Le Petit Society.
"Dia sangat terobsesi dengan fashion dan selalu memilih outfitnya sendiri. Semua orang menyukai bulu matanya yang panjang. Banyak dari mereka yang mengira boneka," tutup Santy.
Advertisement