Liputan6.com, Jakarta - Setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Setan akan senantiasa menggoda iman manusia agar terjerumus pada kesesatan yang menimbulkan dosa.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim kita harus membentengi diri dengan keimanan yang kuat. Ada empat senjata menurut Imam Al-Ghazali yang harus dimiliki agar tidak diganggu oleh setan.
Baca Juga
Advertisement
Sebagaimana ditegaskan dalam kitab-nya Ihya Ulumiddin juz tiga.
وهو أربعة أمور الخلوة والصمت والجوع والسهر وهذا تحصن من القواطع فإن مقصود المريد إصلاح قلبه ليشاهد به ربه ويصلح لقربه
Artinya: “Adapun senjata itu ada empat hal, yaitu khalwat (isolasi diri serta melakukan meditasi dan kontemplasi), tidak banyak bicara, tidak banyak makan, dan tidak banyak tidur. empat ini adalah senjata untuk melindungi dari perampok (jalan spiritual). karena tujuan seorang murid adalah memperbaiki hatinya agar bisa menyaksikan Tuhannya dan layak berdekatan dengannya”.
Sementara alasan mengapa empat hal tersebut menjadi benteng dalam perjalanan spiritual, Imam Al-Ghazali mengemukakan alasan sebagai berikut, dikutip dari laman bincangsyariah.com.
Saksikan Video Pilihan ini:
1. Tidak Banyak Makan
Pertama, kondisi lapar bisa mengurangi darah hati dan membuat hati menjadi bening. Dalam kebeningan itulah sinarnya hati akan memancar. Tidak hanya itu, lapar juga membuat lemaknya fuad (bagian hati) menjadi lebur sehingga fuad menjadi lembut. kelembutan fuad itulah yang menjadi kunci untuk menyingkap tabir.
Sebagaimana kerasnya fuad menjadi sebab terhijab dari Allah. Dengan demikian, setiap kali stok darah itu berkurang maka berkurang pulalah jalan musuh, karena jalur musuh adalah urat yang dipenuhi dengan syahwat (makan).
2. Tidak Banyak Tidur
Kedua, tidak tidur kecuali sekedar kebutuhan. Mengurangi tidur, hati seseorang menjadi mengkilat, bersih dan bercahaya. Mengurangi tidur ini sesungguhnya juga hasil dari kondisi lapar sehingga keduanya memiliki relasi yang simultan. Karena tidak tidur dalam kondisi kenyang kemungkinan besar tidak bisa.
Imam al-Ghazali mengatakan;
والنوم يقسي القلب ويميته إلا إذا كان بقدر الضرورة فيكون سبب المكاشفة لأسرار الغيب
Artinya: “Tidur bisa mengeraskan hati dan membunuhnya kecuali sekedar kebutuhan maka ada tidak tidur itu menjadi sebab tersingkapnya rahasia-rahasia ghaib”
Advertisement
3. Tidak Banyak Bicara (Diam)
Ketiga, diam menjadi senjata untuk melindungi dari perampok di tengah jalan spiritual karena diam memudahkan seseorang untuk mengisolasi diri. Hanya saja, orang yang mengisolasi diri tetap bicara sekedarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya misalnya makan, minum dan lain-lain.
Di sisi lain, banyak bicara bisa menyibukkan hati dari selain Tuhan. Sementara kecenderungan hati untuk bicara sangatlah besar dan sulit untuk fokus berzikir. Oleh sebab itu, diam bisa membuahkan ide dan menjadikan seorang bersikap hati-hati dan memahami takwa.
4. Khalwat (Isolasi Diri)
Keempat, khalwat sebagai senjata karena bisa menangkal hal yang destruktif dan membatasi pendengaran dan penglihatan dari hal-hal yang tidak berguna.
Imam al-Ghazali menganalogikan hati layaknya telaga yang dialiri oleh air yang busuk, keruh dan kotor. Dan panca indra adalah sungai yang menjadi tempat masuknya air keruh tersebut ke dalam telaga atau hati. Maka dengan berkhalwat yang tujuannya tidak lain untuk menutup sumber air keruh tersebut bisa membersihkan hati.
Demikian empat senjata agar tak diganggu setan saat dalam laku spiritual. Semoga kiat amalan agar tidak diganggu setan dalam beribadah ini bermanfaat.