3 Taktik Jitu Arsenal untuk Jungkalkan Manchester City di Etihad Stadium

Arsenal menjadi tim yang paling gigih 'menggoyang' dominasi Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris beberapa musim terakhir. Kedua tim pun melanjutkan persaingan di 2024/2025.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Sep 2024, 11:00 WIB
Para pemain Arsenal merayakan dengan penuh semangat setelah Kai Havertz berhasil mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan Premier League 2024/2025 yang berlangsung di Emirates Stadium pada Sabtu, 17 Agustus 2024. (AP/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal menjadi tim yang paling gigih 'menggoyang' dominasi Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris beberapa musim terakhir. Kedua tim pun melanjutkan persaingan di 2024/2025.

Pertemuan pertama mereka musim ini hadir di Stadion Etihad, Minggu (22/9/2024) malam WIB. Akankah Arsenal mampu memberikan lebih banyak tantangan bagi tim asuhan Pep Guardiola di Super Sunday

Manchester City telah meraih poin sempurna dari empat pertandingan Liga Inggris pertama musim ini untuk unggul dua poin atas rival di klasemen.

Namun, Arsenal berharap dapat menahan laju pesaing berdasar pengalaman musim lalu. Pertama dengan mengandalkan pengalaman dalam membatasi pergerakan Erling Haaland. The Gunners juga tahu bahwa mereka memiliki potensi ofensif yang mematikan, meskipun tanpa kehadiran Martin Odegaard yang sedang cedera.

Arsenal setidaknya memiliki tiga strategi jitu untuk menghadang Man City. Berikut adalah ulasannya.


Manfaatkan Kai Havertz

Kai Havertz menciptakan kenangan pahit bagi mantan klubnya, Chelsea, dengan penampilan gemilangnya. Dua gol yang dicetak Havertz menjadi penyebab utama kekalahan The Blues di Stadion Emirates. (AFP/Glyn Kirk)

Kehilangan kreativitas Odegaard tentu menjadi tantangan, namun rekan setimnya, Kai Havertz, diharapkan dapat mengambil peran penting sebagai target untuk umpan-umpan langsung. Musim lalu, The Gunners tercatat melakukan lebih banyak umpan panjang melawan Man City dibandingkan dengan lawan-lawan lainnya.

Mereka memanfaatkan kemampuan udara dan permainan bertahannya Havertz untuk melewati tekanan dari tim asal Manchester tersebut dan melanjutkan serangan ke depan. Keefektifan strategi ini terlihat jelas ketika Gabriel Martinelli mencetak gol di Emirates, di mana Havertz berhasil memberikan umpan panjang yang cemerlang dari Thomas Partey kepada pemain Brasil itu.


Serangan Balik Mematikan

Para pemain Arsenal merayakan dengan penuh semangat gol yang dicetak oleh Bukayo Saka ke gawang Wolverhampton dalam laga pembuka Liga Inggris 2024/2025 di Emirates Stadium, pada Sabtu malam (17/8/2024) WIB. (AP)

Arsenal diprediksi akan menjadi ancaman serius dalam serangan balik. Man City telah menunjukkan kelemahan di lini pertahanan mereka, terlihat saat mereka meraih kemenangan tipis atas Brentford akhir pekan lalu.

Selain itu, hasil imbang tanpa gol melawan Inter Milan di Liga Champions semakin menggarisbawahi kerentanan tersebut. Pada babak pertama, tim asuhan Simone Inzaghi berhasil melancarkan 10 tembakan melalui skema serangan balik, meskipun sayangnya tidak ada yang berujung gol.


Kunci Pergerakan Erling Haaland

Pemain bintang Manchester City, Erling Haaland, terlihat sangat kecewa setelah peluangnya untuk mencetak gol ke gawang Inter Milan terbuang sia-sia dalam pertandingan Liga Champions yang berlangsung di Stadion Etihad, Kamis dini hari (19/9/2024). (AP)

Arsenal diperkirakan akan mengadopsi strategi defensif saat menghadapi Manchester City. Dalam pertemuan terakhir mereka, The Gunners berhasil menemukan cara untuk meredam pergerakan Erling Haaland.

Dengan penampilan yang mengesankan, William Saliba dan Gabriel Magalhaes berhasil menghentikan Haaland, menunjukkan perkembangan pesat sebagai duet bek tengah yang tangguh dalam duel fisik.

Musim lalu, saat City bertandang ke markas Arsenal, itu menjadi satu-satunya laga di mana Haaland tidak mampu melepaskan satu tembakan pun, yang berarti ia juga gagal mencetak gol atau menciptakan peluang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya