Liputan6.com, Jakarta - Voyah Zhiyin resmi meluncur sebagai SUV listrik pertama di dunia yang memiliki jarak tempuh hingga 901 km. Model Voyah ini sebelumnya sudah diperkenalkan pada 5 Agustus 2024 di Italia. Mobil buatan China ini memiliki empat jenis trim, namun harganya belum diumumkan.
Mobil Voyah Zhiyin memang dirancang khusus untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Perusahaan Voyah mempunyai visi untuk memasuki pasar luar negeri dengan mobil tersebut.
Advertisement
Voyah Zhiyin dibekali teknologi Electric Smart Secure Architecture (ESSA) dan dilengkapi dengan generasi baru 'Lanhai Power-BEV'. Zhiyin adalah model keempat dari jenama Voyah yang melanjutkan gaya desain turun-temurun. Pada bagian eksterior, Voyah menggunakan lampu tipe tembus di bagian depan dan belakang, yang sudah menyatu dengan logo Voyah di bagian depannya.
Bagian unik pada komponen Voyah terdapat di roda belakang yang memiliki garis hitam di sekelilingnya, sedangkan roda depan tidak ada. Selain itu, ada elemen menyerupai sirip hiu pada bagian pilar D. Mobil asal Tiongkok ini memiliki atap hitam di atas garis jendela dan juga memiliki rak atap. Di bagian belakang terdapat pelat selip yang besar untuk melindungi benturan pada bawah mobil serta pintu belakang yang tinggi.
Dalam hal dimensi, Voyah Zhiyin memiliki panjang 4,7 m, lebar 1,9 m, tinggi 1,6 m, serta jarak sumbu roda 2,9 m. Berat mobil pada versi yang lain sangat bervariasi, bisa mencapai 2099, 2145, dan 2227 kg.
Bergeser ke interior, sekilas terlihat bagian dalam memiliki layar infotainment yang besar, namun terdapat panel instrumen kecil yang tertanam di sekitar ventilasi udara serta head-up display (HUD).
Mobil Zhiyin memiliki desain pintu tanpa bingkai yang memberikan tampilan modern dan elegan. Interiornya dilapisi dengan banyak lapisan kulit, menambah kesan mewah. Mobil listrik ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk kokpit pintar dan sistem pengemudian pintar Huawei.
Spesifikasi Voyah Zhiyin
Model Voyah terbaru ini disuplai dapur pacu yang mumpuni. Mobil ini tersedia dalam dua versi, yaitu motor tunggal dan motor ganda. Versi penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive) dapat menghasilkan daya 215 - 230 kWh.
Penyimpanan tenaga menggunakan baterai 77 kWh dengan jangkauan 625 km, sementara versi jarak jauh bisa mencapai 901 km dengan dukungan paket baterai 109 kWh. Sedangkan versi motor ganda mengusung motor listrik AWD (All Wheel Drive) yang dapat menghasilkan tenaga 160 kWh pada roda depan dan belakang.
Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan paket baterai 77 kWh yang dapat menjangkau 570 km. Semua jangkauan yang diperoleh Voyah Zhiyin sudah menggunakan standar pengujian CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle).
Voyah mengusung platform arsitektur 800V dan sudah dibekali pengisian daya DC 5C, artinya mobil ini dapat menambah jangkauan 515 km dalam waktu 15 menit. Kemungkinan, pengisian daya yang cepat hanya didukung oleh kapasitas baterai yang lebih besar.
Perusahaan Dongfeng Motor Corporation memiliki visi untuk mengembankan bisnis pasar otomotif dengan memasarkan merek ini ke 60 negara. Perusahaan ini juga memiliki target penjualan tahunan sebesar 500.000 unit pada tahun 2030.
Mobil Voyah Zhiying menjadi SUV pertama yang mencapai jarak tempuh hingga 901 km dan satu-satunya mobil yang mirip dengan konvensional. Pendistribusian mobil ini diperkirakan akan dimulai sebelum akhir tahun di Tiongkok
Advertisement