Beredar Rekaman Tentara Israel Tendang Jasad Warga Palestina dari Atap Bangunan, Tuai Respons Murka

Rekaman video yang beredar dan diverifikasi oleh Al Jazeera menunjukkan seorang tentara Israel terlihat jelas menendang salah satu jasad hingga jatuh dari tepi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Sep 2024, 20:18 WIB
Seorang tentara Israel menyingkirkan bendera dari atap sebuah rumah selama serangan militer di Qabatiya, Tepi Barat. [Zain Jaafar/AFP]

Liputan6.com, Qabatiya - Tentara Israel kabarnya terekam mendorong sesosok jasad dari atap dalam serangan mematikan di Tepi Barat. Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan tindakan tersebut sebagai 'kejahatan' yang mengungkap 'kebrutalan' militer Israel.

Pasukan Israel menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina dalam serangan di Kota Qabatiya di Tepi Barat yang diduduki, dengan rekaman video yang menunjukkan tentara mendorong apa yang terlihat seperti jenazah dari atap.

Militer menyerbu Qabatiya pada hari Kamis (19/9), didukung oleh buldoser, jet tempur, dan pesawat tak berawak dalam serangan selama berjam-jam, dengan kantor berita Palestina Wafa mengonfirmasi pada hari Jumat (20/9) bahwa tujuh orang telah tewas.

Rekaman video yang beredar dan diverifikasi oleh Al Jazeera yang dikutip Minggu (22/9) menunjukkan tentara mendorong orang-orang yang tampaknya tak bernyawa dari atap gedung yang sebelumnya telah mereka kepung dan serang dengan granat senapan antitank, seorang tentara terlihat jelas menendang salah satu jasad hingga jatuh dari tepi.

Dalam sebuah posting di X, Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan tindakan tersebut sebagai "kejahatan" yang mengungkap "kebrutalan" tentara Israel.

Wafa melaporkan pada hari Jumat (20/9) bahwa tentara Israel telah melemparkan tiga orang dari gedung, setelah sebelumnya menembak mereka di atap, dan buldoser militer kemudian membawa pergi jasad mereka.

Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal Palestinian National Initiative, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rekaman itu menunjukkan "perilaku yang benar-benar biadab dan tidak manusiawi".

Barghouti mengatakan dia tidak yakin apakah tentara telah memeriksa apakah orang-orang yang mereka lempar dari atap "masih hidup atau tidak".

Berdasarkan hukum internasional, tentara seharusnya memastikan bahwa jasad, termasuk milik pejuang musuh, diperlakukan dengan baik.

Militer Israel, yang mengklaim telah menewaskan empat pria bersenjata Palestina selama bentrokan, mengetahui bukti video pelanggaran tersebut, dengan mengatakan bahwa insiden itu "sedang ditinjau".

"Ini adalah insiden serius yang tidak sejalan dengan nilai-nilai [tentara Israel] dan apa yang diharapkan dari tentara [tentara Israel]," katanya dalam sebuah pernyataan.

 


Ragu Israel Lakukan Penyelidikan

Tentara Israel. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

Shawan Jabarin, direktur kelompok hak asasi Palestina Al-Haq, mengatakan ia ragu Israel akan menyelidiki insiden tersebut dengan benar.

"Yang paling mungkin terjadi adalah para prajurit akan diberi hukuman, tetapi tidak akan ada penyelidikan dan penuntutan yang sebenarnya," kata Jabarin.

"Rekaman yang kami lihat mengerikan dan beredar di Palestina. Namun, pada akhirnya, warga Palestina tidak terkejut. Israel memiliki rekam jejak tidak menghormati jenazah warga Palestina yang mereka bunuh," kata Leila Warah, melaporkan dari Ramallah, saat penggerebekan di seluruh wilayah itu sedang berlangsung pada hari Jumat.

Infografis Militer Israel Perluas Serangan ke Gaza Selatan (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya