Liputan6.com, Jakarta - Setyo Wahono terus mendapatkan dukungan untuk menjadi Bupati Bojonegoro periode 2025-2030. Dukungan itu didapatkan Wahono lantaran dirinya dikenal sebagai pemimpin merakyat dan sederhana.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Fattah Kalitidu, H. Muslih Fattah mengungkapkan, Setyo Wahono merupakan pemimpin yang merakyat dan sederhana. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika dukungan terus datang kepada Wahono.
Advertisement
"Ya Alhamdulillah Pak Wahono orangnya bersahaja, sederhana dan merakyat," kata Haji Muslih, Minggu (22/9/2024).
Haji Muslih meneruskan, saat ini masyarakat Bojonegoro sudah semakin solid memberikan dukungan kepada Wahono. Mereka memandang, Wahono sosok potensial untuk kemajuan Bojonegoro.
"Rakyat Bojonegoro banyak yang menyatu dan simpati dengan Pak Wahono untuk menjadi bupati," tuturnya.
Dukungan untuk Wahono menjadi Bupati Bojonegoro terus menguat dari berbagai lapisan masyarakat. Hal itu lantaran masyarakat Bojonegoro menilai, Wahono figur ideal membawa perbaikan untuk Bojonegoro.
Oleh sebab itu, Haji Muslih menyatakan, besarnya dukungan itu membuat Wahono jadi cabup unggulan di Pilbup Bojonegoro. Ia yakin, Wahono bisa menjadi pemimpin idaman masyarakat Bojonegoro.
"Ke depan ditakdirkan Allah, Pak Wahono untuk menjadi bupati Insha Allah," tutup Haji Muslih.
Disebut Berpeluang Menang di Pilbup Bojonegoro
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menyatakan peluang menang Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro Setyo Wahono di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sangat tinggi. Salah satu faktor di antaranya adalah karena Wahono didukung dan diusung oleh KIM Plus.
"Wahono sangat potensial sebab hitungan matematis sederhana dukungan KIM plus jika bicara kader, maka memudahkan memperoleh peluang kemenangan," kata Efriza, Sabtu (21/9/2024).
Seperti diketahui, Wahono bersama pasangannya Nurul Azizah diusung dan didukung 14 parpol dalam Pilbup Bojonegoro. 14 parpol ini adalah Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PBB, PPP, PKS, PKB, Hanura, NasDem serta partai non parlemen meliputi PSI, Gelora, partai Buruh, dan partai Ummat.
Efriza melanjutkan, keunggulan Wahono lainnya yakni karena sudah bergabung dengan Partai Gerindra. Ia menegaskan, dengan menjadi kader Gerindra, Wahono sudah mendapatkan mandat dan restu dari presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Apalagi ia adalah kader Gerindra," sambungnya.
Seperti diketahui, dukungan untuk Wahono terus mendapatkan dukungan dari berbagai penjuru Bojonegoro. Wahono dianggap sebagi pemimpin kompeten memajukan Bojonegoro.
Oleh karena itu, Efriza menerangkan, peluang Wahono menjadi pemimpin Bojonegoro kian besar. Terutama, posisinya sebagai kader Gerindra membuatnya mengemban amanah dari Prabowo agar melanjutkan sinergitas pemerintah pusat ke daerah.
"Tentunya Prabowo menginginkan dikepemimpinan dirinya sebagai capres terpilih Gerindra memenangkan banyak Pilkada serentak dibanyak daerah," tandasnya.
Advertisement
