Liputan6.com, Jakarta Film Kupu-Kupu Kertas siap hadir di bioskop, setelah penayangannya sempat terhenti lantaran berkaitan dengan masa tenang Pilpres 2024 kemarin. Film garapan Denny Siregar Production dan Maxima Pictures ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 26 September 2024.
Sebagai pemeran utama, Amanda Manopo merasa bahagia karena penonton akan kembali menikmati film Kupu-Kupu Kertas. Sebuah film yang mengangkat tema cinta dalam setting konflik ideologis sejarah Indonesia tahun 1965.
Advertisement
"Udah ditunggu-tunggu, sekarang banyak yang excited, bisa nonton film ini lagi," kata Amanda Manopo usai Gala Premiere Film Kupu-Kupu Kertas, di XXI Episentrum, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
“Film ini pernah tayang sebelumnya pas bulan Februari, tapi sempat tidak tayang lagi. Pasti ada satu hal dan lainnya," Amanda Manopo menambahkan.
Menyoroti pesan moral yang disampaikan
Amanda menyoroti pesan moral yang disampaikan film ini, khususnya terkait sejarah Indonesia di era 1965. Menurut Amanda, film ini merupakan gambaran sebuah rasa dan perjuangan di kala itu.
"Apa yang terjadi di Kupu-Kupu Kertas ini ternyata pernah terjadi di tahun 1965. Dalam film ini, kami gambarkan sebuah rasa, sebuah perjuangan," ujarnya.
Advertisement
Usaha dalam mendalami karakter
Sementara itu, Samo Rafael yang berperan sebagai Rasyid bercerita bagaimana usahanya mendalami karakter yang diperankan. Ia berusaha mengeksplorasi konflik internal selama peristiwa sejarah tersebut terjadi.
"Jadi gue fokusin lebih ke dramanya aja. Drama itu bukan cuma cinta-cintanya, tapi juga konflik. Civil war is drama. Yang gue ambil lebih ke belajar dari perspektif orang lain pada zaman itu," tutur Samo Rafael.
Berkisah tentang perjalanan cinta sepasang remaja
Film Kupu-Kupu Kertas berkisah tentang perjalanan cinta sepasang remaja, yang terjebak dalam situasi kelam. Perbedaan ideologi masing-masing keluarga, menjadi tantangan yang harus dijawab pasangan tersebut.
Selain Amanda Manopo dan Samo Rafael, film besutan sutradara Emil Heradi ini turut dibintangi Iwa K, Chicco Kurniawan, Reza Oktovian, Fajar Nugra, Ayu Laksmi, dan Seroja Hafiedz.
Advertisement