Jadwal ANBK SD 2024, Berikut Materi yang Diujikan dan Link Simulasinya

ANBK SD 2024 segera dimulai dalam beberapa hari lagi, berikut ini jadwal dan materi yang diujikan dalam ANBK tersebut.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 23 Sep 2024, 12:00 WIB
Siswa kelas 5 saat mengikuti kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Pulogadung 05 Pagi, Jakarta Timur, Selasa (25/10/2022). Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) secara serentak menggelar ANBK 2022 tingkat SD/MI atau sederajat yang bertujuan untuk melihat kemampuan sekolah secara keseluruhan dalam pelaksanaan pendidikan, dan tujuan akhirnya adalah untuk peningkatan mutu sekolah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Bandung - Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK 2024 kembali digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ANBK biasanya digelar sebagai bentuk evaluasi sistem pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Sebagai informasi, ANBK ditunjuk untuk siswa di seluruh sekolah pada semua jenjang termasuk untuk siswa Sekolah Dasar atau SD. Melansir dari situs resmi Pusat Asesmen Kemendikbud RI kegiatan bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa.

Terutama hasil belajar kognitif, non kognitif, dan kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan. Biasanya siswa yang mengikuti kegiatan ANBK adalah siswa kelas 5 yang tersampel, pendidik di setiap satuan pendidikan, serta kepala satuan pendidikan.

Berdasarkan dari Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 kegiatan ANBK terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).

Sementara khusus untuk pendidik dan kepala satuan pendidik hanya mengerjakan Survei Lingkungan Belajar atau Sulingjar. Asesmen Nasional menjadi sebuah indikator dan upaya pemerintah untuk memetakan mutu pendidikan di Indonesia secara berkala.

Kemudian bertujuan mendorong terjadinya perbaikan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. ANBK biasanya dilaksanakan secara daring atau semidaring dan para peserta mengikuti ANBK dengan menjawab soal-soal asesmen.

Ketika peserta menjawab soal-soal tersebut diharapkan hasilnya tidak hanya mengukur hasil akhir pembelajaran tetapi juga melihat proses pembelajaran yang terjadi di sekolah. Sehingga ditemukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa.


Jadwal ANBK 2024 untuk Siswa SD

Siswa kelas 5 saat mengikuti kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Pulogadung 05 Pagi, Jakarta Timur, Selasa (25/10/2022). Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) secara serentak menggelar ANBK 2022 tingkat SD/MI atau sederajat yang bertujuan untuk melihat kemampuan sekolah secara keseluruhan dalam pelaksanaan pendidikan, dan tujuan akhirnya adalah untuk peningkatan mutu sekolah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Berikut ini jadwal ANBK 2024 untuk siswa SD yang bisa diperhatikan:

1. Sinkronisasi Simulasi AN SD/Sederajat: 20 - 22 September 2024.

2. Simulasi AN SD/Sederajat: 23 - 26 September 2024.

3. Sinkronisasi Gladi Bersih AN SD/Sederajat Tahap I: 11 - 13 Oktober 2024.

4. Gladi Bersih AN SD/Sederajat Tahap I: 14 - 17 Oktober 2024.

5. Sinkronisasi Gladi Bersih AN SD/Sederajat Tahap II: 18 - 20 Oktober 2024.

6. Gladi Bersih AN SD/Sederajat Tahap II: 21 - 24 Oktober 2024.

7. Sinkronisasi Pelaksanaan AN SD/Sederajat Tahap I: 25 - 27 Oktober 2024.

8. Pelaksanaan AN SD/Sederajat Tahap I: 28 - 31 Oktober 2024.

9. Pelaksanaan AN Paket A Tahap I: 2 - 3 November 2024.

10. Sinkronisasi Pelaksanaan AN SD/Sederajat Tahap II: 1 - 3 November 2024.

11. Pelaksanaan AN SD/Sederajat Tahap II: 4 - 7 November 2024.

12. Pelaksanaan AN Paket A Tahap II: 9 - 10 November 2024.


Materi ANBK Siswa SD

Siswa kelas 5 saat mengikuti kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Pulogadung 05 Pagi, Jakarta Timur, Selasa (25/10/2022). Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) secara serentak menggelar ANBK 2022 tingkat SD/MI atau sederajat yang bertujuan untuk melihat kemampuan sekolah secara keseluruhan dalam pelaksanaan pendidikan, dan tujuan akhirnya adalah untuk peningkatan mutu sekolah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Berdasarkan informasi dari situs resmi Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbud RI kegiatan ANBK pada siswa SD dilakukan untuk menguji kemampuan dasar para siswa mulai dari literasi, numerasi, dan karakter.

Penilaian tersebut didapatkan dengan mengerjakan tiga instrumen utama ANBK yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) atau lebih jelasnya berikut ini:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM merupakan instrumen yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) dari siswa tersebut. Kompetensinya penting untuk mengembangkan keterampilan logis-sistematis siswa.

Kemudian bernalar menggunakan pengetahuan yang sudah siswa pelajari serta memahami, memilah, dan menggunakan informasi secara kritis. Materi AKM biasanya terdiri dari personal, sosial budaya, dan saintifik.

Soalnya bisa berbentuk pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian, dan uraian. Pada konten literasi membaca biasanya berisi bahan yang diujikan seperti teks fiksi atau teks informasi.

Sementara itu untuk domain dalam literasi matematika atau numerasi berisi tentang bilangan, geometri dan pengukuran, aljabar, data dan ketidakpastian. Adapun pada level kognitif dalam literasi membaca ada menemukan informasi, menafsirkan dan mengintegrasikan, mengevaluasi, dan merefleksi.

Adapun pada level kognitif dalam literasi matematika atau numerensi terdapat pemahaman, penerapan, dan penalaran.


Berikutnya

Siswa SDN Pondok Petir 01 mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Depok, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022). Dinas Pendidikan Kota Depok Bidang Pembinaan SD mensosialisasikan ANBK. (merdeka.com/Arie Basuki)

2. Survei Karakter

Survei karakter dalam ANBK mengukur terkait sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. Terdapat enam karakter utama yang harus dibangun murid di antaranya beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

Kemudian gotong royong, kreativitas, nalar kritis, kebhinekaan global, dan kemandirian. Pada tes tersebut biasanya berisi penilaian karakter dengan ukuran “belum terinternalisasi”, “perlu dikembangkan”, atau “telah membudaya”.

3. Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar)

Survei lingkungan belajar merupakan instrumen penting dalam ANBK untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Instrumen ini penting untuk menjadi alat ukur evaluasi aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan yang nantinya akan memperoleh informasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar para siswa.

Satuan pendidikan dapat dikatakan mendapatkan hasil yang baik jika mampu memfasilitasi belajar murid dengan fasilitas seperti proses pembelajaran yang berkualitas, guru-guru yang secara konsisten melakukan refleksi dan memperbaiki praktik pengajarannya.

Kemudian kepala satuan pendidikan yang menerapkan visi, kebijakan, dan program yang berfokus pada kualitas pembelajaran. Serta iklim satuan pendidikan yang aman, menghargai keragaman, dan inklusif.

Sebagai informasi, sebelum pelaksanaan ANBK 2024 siswa juga bisa berlatih soal terlebih dahulu dengan mengikuti simulasi yang telah diberikan oleh Kemendikbud RI atau melalui link berikut https://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/simulasi_akm/.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya