Petugas Penyelamat Intensifkan Pencarian Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Wajima Jepang

Petugas penyelamat terus mencari orang-orang yang hilang dalam puing-puing yang hanyut akibat banjir di sungai Tsukada setelah hujan lebat di kota Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang. Pemerintah daerah di Ishikawa mengatakan dua orang dinyatakan hilang, sementara delapan lainnya belum diketahui. Banjir dan tanah longsor merupakan eskalasi dari hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Sabtu (21/9) dan Minggu (22/9/2024). Badan cuaca terus memperingatkan warga agar tetap waspada dan meminta puluhan ribu penduduk untuk segera mengungsi.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 23 Sep 2024, 12:00 WIB
Petugas Penyelamat Intensifkan Pencarian Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Wajima Jepang
Petugas penyelamat terus mencari orang-orang yang hilang dalam puing-puing yang hanyut akibat banjir di sungai Tsukada setelah hujan lebat di kota Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang. Pemerintah daerah di Ishikawa mengatakan dua orang dinyatakan hilang, sementara delapan lainnya belum diketahui. Banjir dan tanah longsor merupakan eskalasi dari hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Sabtu (21/9) dan Minggu (22/9/2024). Badan cuaca terus memperingatkan warga agar tetap waspada dan meminta puluhan ribu penduduk untuk segera mengungsi.
Petugas penyelamat mencari orang-orang yang hilang dalam puing-puing yang hanyut akibat banjir di sungai Tsukada setelah hujan lebat di kota Wajima, prefektur Ishikawa pada Senin 23 September 2024. (Yuichi YAMAZAKI/AFP)
Media setempat melaporkan, hujan deras memicu banjir dan tanah longsor di wilayah Jepang menewaskan sedikitnya enam orang. (Yuichi YAMAZAKI/AFP)
Pemerintah daerah di Ishikawa, Jepang mengatakan dua orang dinyatakan hilang, sementara delapan lainnya belum diketahui. (Yuichi YAMAZAKI/AFP)
Banjir dan tanah longsor ini merupakan eskalasi dari hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Sabtu (21/9) dan Minggu (22/9/2024). (Yuichi YAMAZAKI/AFP)
Personel militer diterjunkan ke wilayah Ishikawa untuk bergabung dengan petugas penyelamat. (Yuichi YAMAZAKI/AFP)
Badan cuaca terus memperingatkan warga agar tetap waspada dan meminta puluhan ribu penduduk segera mengungsi. (Yuichi YAMAZAKI/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya