Tol Bocimi Seksi II Ruas Cigombong-Cibadak Beroperasi Lagi Pasca Longsor

Tol Bocimi Seksi II, khususnya ruas Cigombong-Cibadak, kembali beroperasi mulai Selasa (24/9/2024) setelah lognsir pada April 2024.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Sep 2024, 13:00 WIB
Longsor di Jalan Tol Bocimi KM 64 dari arah Jakarta-Sukabumi, (Liputan6.com/Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Setelah sempat ditutup selama tujuh bulan akibat longsor, Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi Seksi II, khususnya ruas Cigombong-Cibadak, kembali beroperasi mulai Selasa (24/9/2024). Longsor yang terjadi pada 3 April 2024 di km 64+600, Kampung Sikup, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah berhasil ditangani, sehingga tol dapat kembali dibuka untuk umum.

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi dari PT Trans Jabar Tol (TJT) terkait pembukaan kembali tol tersebut.

"Tol Bocimi yang sempat longsor kini kembali beroperasi. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya, terutama pengamanan di hari pembukaan kembali ruas Cigombong-Cibadak," ujar Fiekry di Sukabumi dikutip dari Antara, Senin (23/9/2024).

Kesiapan Operasional Tol Bocimi Setelah Longsor

Ruas tol yang longsor terletak di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, dan kini telah siap untuk kembali digunakan.

Meskipun tol akan dioperasikan pada Selasa (24/9), waktu pasti pembukaan belum ditentukan oleh pihak PT TJT. Untuk itu, koordinasi terus dilakukan antara pihak kepolisian dan PT TJT guna memastikan jadwal yang tepat.

Satlantas Polres Sukabumi juga telah menyiagakan personel di pintu masuk dan keluar tol untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang mungkin terjadi pasca-pembukaan kembali tol. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di titik-titik strategis yang dapat memengaruhi kelancaran arus lalu lintas.

Manfaat Tol Bocimi Bagi Masyarakat Sukabumi

Tol Bocimi merupakan jalur penting bagi warga Sukabumi yang hendak bepergian ke wilayah Jabodetabek. Dengan adanya tol ini, waktu tempuh dari Sukabumi ke Bogor hanya sekitar 45 menit, jauh lebih cepat dibandingkan melewati jalur utama Sukabumi-Bogor yang bisa memakan waktu hingga tiga jam, terutama saat terjadi kemacetan.

Keberadaan tol ini juga sangat membantu dalam mengurai kemacetan di jalur utama, memberikan alternatif yang lebih efisien bagi pengendara.

"Kami berharap pembukaan kembali jalan Tol Bocimi hingga Cibadak dapat berjalan lancar dan memudahkan masyarakat yang bepergian dari Sukabumi menuju Jabodetabek atau sebaliknya," tambah Fiekry.

 


Kronologi Longsor Tol Bocimi Seksi II

Longsor di Jalan Tol Bocimi (Liputan6.com/Istimewa)

Longsor yang terjadi pada 3 April 2024 di km 64+600 tepatnya di Kampung Sikup, Desa Purwasari, menyebabkan ruas tol Cigombong-Cibadak harus ditutup untuk perbaikan selama tujuh bulan. Selama masa perbaikan, kendaraan dari Sukabumi yang menuju Ciawi harus masuk tol melalui gerbang Tol Cigombong, dan sebaliknya kendaraan dari Ciawi menuju Sukabumi juga harus keluar melalui gerbang yang sama.

Dengan pembukaan kembali tol ini, pengendara dapat kembali menggunakan Tol Bocimi Seksi II secara penuh, yang diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas dan mengurangi waktu perjalanan secara signifikan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya