Liputan6.com, Jakarta - MG Motor Indonesia akan terus menambah line-up kendaraannya. Bahkan, pabrikan asal China ini, siap menghadirkan sebuah sport utility vehicle (SUV) baru untuk pasar Tanah Air.
Menurut CEO MG Motor Indonesia, He Guowei, memang tidak mudah untuk membawa produk baru untuk pasar yang berbeda seperti Indonesia. Namun, ia menegaskan, pihaknya akan terus menghadirkan model baru untuk bisa memberikan pilihan bagi konsumen.
Advertisement
"Kami adalah perusahaan Fortune 500, kami memiliki banyak departemen dan di setiap departemennya harus lakukan komunikasi termasuk desain, kualitas, harga, perpajakan, termasuk juga situasi politik dan ekonomi global," tegas Guowei, saat bertemu media, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Head of Marketing MG Motor Indonesia, Muhamad Irvan Mustafa mengatakan, untuk model baru memang tengah dipersiapkan, tapi kehadirannya tidak akan tahun ini.
"Tahun ini penggodokannya, tapi semoga bisa diluncurkan 2025. Sampai saat ini juga masih dalam studi terhadap produk-produk yang akan kita luncurkan. Kita tidak mau hanya sekeda tujuh model saja," tegasnya.
Dalam kesempatan bertemu dengan awal media, MG Motor Indonesia juga sempat memperlihatkan satu model SUV barunya dalam tayangan sebuah video. Namun, tidak diketahui secara detail, model apa yang akan diluncurkan, karena masih tertutup kamuflase. Tapi yang pasti, model tersebut adalah sebuah SUV.
"Mobil baru itu jenisnya SUV, saya juga baru lihat tadi. Tahun depan akan diperkenalkan di sini, bisa gabungan ada EV ada juga yang ICE," tukasnya.
MG Cyberster Terpesan 50 Unit di Indonesia
MG Motor Indonesia telah resmi meluncurkan roadster listriknya, Cyberster di gelaran GIIAS 2024 beberapa waktu lalu. Meskipun memiliki banderol Rp 1,6 miliar, kendaraan bertenaga listrik asal Cina ini, ternyata mendapatkan sambutan yang cukup baik di Tanah Air.
Dijelaskan Head of Marketing MG Motor Indonesia, Muhamad Irvan Mustafa pemesanan untuk MG Cyberster sendiri sudah kurang lebih 50-an unit sejak diluncurkan pada Juli 2024 lalu.
"Konsumen akan terima (Cyberster) antara Oktober atau November, tapi secara bertahap. Kalau jumlahnya belum tahu berapa dulu, tapi yang jelas bertahap antara Oktober ke November," jelas Irvan, saat ditemui xdi bilangan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Lanjut Irvan, untuk karakteristik pembeli MG Cyberster ini, memang murni karena melihat desain dari sebuah roadster listrik. Meskipun, memang ada yang memang para pengguna yang sudah memiliki model MG lainnya.
"Jadi memang murni, mereka melihat dari sisi desain, performa, dan juga harga dan dari sisi unik. Konsumen melihatnya, EV sport, dan secara harga masih terjangkau (di kelasnya)," tegasnya.
Advertisement
