Gojek Jadi Aplikasi Online Favorit Berkat Integrasi Angkutan Umum di Fitur GoTransit

Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ sebagai aplikasi online favorit masyarakat karena mendukung integrasi penggunaan angkutan umum dan ojek online melalui satu platform.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 24 Sep 2024, 18:32 WIB
Model menunjukkan aplikasi Gojek melalui GoTransit saat peluncuran di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (22/06/2022). Melalui kolaborasi antara Gojek, layanan on-demand ekosistem GoTo dan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), kedua perusahaan menghadirkan perjalanan full mile multi-moda terintegrasi untuk memudahkan masyarakat dan mendukung visi pemerintah dalam menggalakkan penggunaan transportasi publik. (Liputan6.com/HO/Ading)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi layanan on-demand di Indonesia, Gojek, menjadi aplikasi online favorit berkat dukungannya terhadap integrasi angkutan umum. Hal ini tercermin dari penghargaan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang didapatkan beberapa waktu lalu.

Mengutip keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, dengan penghargaan ini, Gojek menjadi penyedia layanan ride-hailing pilihan utama bagi pengguna saat bermobilitas menggunakan angkutan umum di kota Jakarta.

Penghargaan ini berdasarkan hasil survei terhadap para pengguna angkutan umum dan penilaian inovasi serta upaya integrasi dengan transportasi lain melalui fitur GoTransit.

Head of Transport & Logistic Business Gojek Steven Halim, menyebut GoTransit sebagai solusi teknologi pertama di dunia yang menghubungkan perjalanan ride-hailing dengan transportasi publik dalam satu platform.

"Inovasi ini adalah komitmen Gojek mendukung penyediaan layanan transportasi publik yang mudah diakses," kata Steven.

Sementara itu, Ketua DTKJ Haris Muhammadun mengapresiasi aplikasi Gojek yang telah berkontribusi mengubah wajah transportasi di Indonesia.

"Penghargaan Aplikator Online Favorit Masyarat merupakan bukti Gojek menjadi pilihan utama masyarakat dan kami berharap layanan ini bisa terus ditingkatkan, kata Haris.


Tentang Fitur GoTransit

(Ki-Ka) Head of Regions and External Affairs Gojek Gede Manggala, Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI Broer Rizal, Chief of Transport Officer Gojek Shobhit Singhal, menunjukkan fitur GoTransit di aplikasi Gojek pada Commuterline Solo-Jogja dan Prambanan Ekspress Jogja-Kutoarjo di Stasiun Solo Balapan, Surakarta (23/2). (Dok. Gojek)

Sekadar informasi, fitur GoTransit dirancang demi memudahkan pengguna melakukan perjalanan multi transportasi dengan mengintegrasikan Gojek dengan angkutan umum, yakni KRL Commuter Line, hanya di satu platform.

GoTransit memungkinkan masyarakat memesan GoRide (ojol) untuk menuju maupun melanjutkan perjalanan dari stasiun serta membeli tiket Commuter Line hanya dalam satu transaksi.

Pada Wilayah Jabodetabek, GoTransit juga didukung keberadaan shelter driver Gojek yang terintegrasi dengan stasiun KRL Commuter Line.

Fasilitas ini memudahkan masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanan dari stasiun menuju tujuan akhir dengan lebih cepat dan praktis.

Gojek kini memiliki 18 shelter driver yang lokasinya ada di hub transportasi publik dan stasiun-stasiun paling sibuk di wilayah Jabodetabek.


Revitalisasi Shelter Demi Kenyamanan

(Ki-Ka) Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini, Direktur Utama PT KCI Roppiq Lutzfi Azhar, Direktur GoTo, sekaligus Head of Indonesia Sales & Ops Gojek Catherine Hindra Sutjahyo dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Moh Risal Wasal melakukan simulasi pembayaran tiket KRL Commuter Line di aplikasi Gojek melalui GoTransit di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (22/06/2022). (Liputan6.com/HO/Ading)

Untuk membuat masyarakat makin nyaman, Gojek merevitalisasi shelter driver yang lokasinya ada di area Stasiun KRL Commuter Line Sudirman, yang juga bisa melayani masyarakat yang hendak melanjutkan perjalanan dari stasiun KA Bandara BNI City serta MRT Dukuh Atas.

Sementara itu, penelitian Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM pada 2023 mendapati, pengguna GoTransit bisa menghemat waktu tempuh hingga 15 persen dan hemat biaya 27 persen dibanding pola perjalanan sebelumnya.

 


Gojek Jadi Kanal Digital Paling Banyak Jual Tiket KRL

Kereta commuter line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020). PT KCI melakukan rekayasa perjalanan KRL Bogor dan Bekasi terkait penggantian wesel atau persimpangan rel di stasiun Gambir dan Jakarta Kota. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

GoTransit juga menjadi kanal digital paling banyak menjual tiket KRL sehingga penggunaan tiket digital meningkat 300 persen.

Gojek juga terus mendukung transportasi publik dengan berbagai penawaran bagi masyarakat yang memakai GoTransit. Pengguna juga bisa memanfaatkan kode promo untuk mendapat diskon.

Selain itu juga ada tambahan voucher diskon saat membeli tiket KRL Commuter Line, ketika pengguan memesan layanan multi-moda terintegrasi melalui fitur GoTransit.

(Tin)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya