Soal Isu Fahri Hamzah Akan Gabung Golkar, Waketum: Kami Partai Terbuka

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dikabarkan berencana gabung ke Partai Golkar. Kabar ini pertama kali diungkapkan Ketum Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat sama-sama mendampingi Jokowi kunker di Sumbawa Barat, NTB.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Sep 2024, 14:49 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah. (Foto: Istimewa),

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily merespons isu soal Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah akan bergabung ke partai berlambang beringin. Ace mengatakan, Golkar adalah partai yang terbuka untuk siapa pun, termasuk Fahri.

"Partai Golkar merupakan partai yang terbuka dan tentu kita sangat terbuka sama siapa pun, termasuk figur seperti Pak Fahri Hamzah," kata Ace di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).

Bahkan, Ace menyatakan siap menyambut baik bila Fahri benar ingin segera menjadi kader Golkar.

"Jadi karena itu jika Pak Fahri Hamzah yang saat ini beliau berada di Partai Gelora tertarik untuk masuk Golkar tentu kami akan menerimanya dengan tangan terbuka," tutur dia.

Apalagi, Ace mengaku kerap berdiskusi dengan Fahri. Meski demikian, Ace mengingatkan bahwa ada mekanisme sebelum seseorang masuk Golkar.

"Sejauh ini kan kami sama Pak Fahri sering melakukan diskusi dialog, tapi tentu kalau memang Pak Fahri tertarik memasuki Partai Golkar tentu kami sambut dengan baik," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Partai Golkar. Bahlil bahkan menyebut dirinya dan Fahri sudah bernegosiasi.

 


Bahlil Sebut Fahri Hamzah Berencana Masuk Golkar

Presiden Jokowi meresmikan smelter milik PT Amman Mineral di Sumbawa Barat, NTB, Senin (23/9/2024). Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Hal ini disampaikan Bahlil saat menyampaikan sambutan dalam acara peresmian pabrik pemurnian (smelter) tembaga dan logam mulia milik PT Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/9/2024).

Dalam acara ini, hadir juga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri BUMN Erick Thohir, dan Fahri Hamzah. Awalnya, Bahlil menyapa Fahri Hamzah yang hadir sebagai tokoh nasional asal NTB.

"Khusus kepada tokoh nasional asal NTB Pak Fahri Hamzah. Pak Fahri coba berdiri Pak Fahri. Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar, tadi sudah negosiasi," kata Bahlil saat mengawali pidatonya.

Dia pun melempar candaan kepada sejumlah tamu undangan yang mengenakan baju bewarna kuning saat peresmian smelter PT Amman Minerak.

"Makanya kita datang ke Amman baju sudah kuning-kuning," ucap Bahlil.

Sebagai informasi, Fahri Hamzah pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2014-2019. Dia bergabung dengan PKS pada tahun 2004 dan keluar pada 2016.

Ia bersama mantan Presiden PKS, Anis Matta kemudian membentuk Partai Gelora pada 2019. Pada Pilpres 2024 lalu, Partai Gelora bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Fahri Hamzah Ikut Kunker Jokowi ke NTB

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah ikut mendampingi Jokowi meresmikan smelter PT Amman Mineral di Sumbawa Barat, NTB. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, ada yang menarik dari agenda kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini, Senin (23/9/2024). Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah terlihat turut menemani Jokowi dalam kunker tersebut.

Fahri berangkat bersama Jokowi dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Mantan politikus PKS itu juga ikut mendampingi Jokowi meresmikan smelter tembaga dan logam mulia milik PT Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Terkait hal ini, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menjelaskan bahwa Fahri Hamzah hadir karena diundang oleh PT Amman Smelter. Fahri sendiri merupakan putra daerah dan tokoh nasional NTB.

"Beliau adalah putra daerahdan diundang juga oleh PT Amman Smelter," kata Yusuf kepada wartawan, Senin (23/9/2024).

Menurut dia, Fahri Hamzah juga salah satu tokoh yang sangat mendorong program hilirisasi saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. Yusuf mengatakan Jokowi ingin mendengar masukan dari Fahri Hamzah sebagai tokoh daerah terkait pembangunan.

"Bapak Presiden juga ingin mendapat masukan dari tokoh daerah terkait pembangunan di daerah," jelas Yusuf. 

Infografis Partai Gelora Siap Tandingi PKS? (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya