Liputan6.com, Seoul - Ben Johnson memenangkan medali emas 100 meter di Olimpiade Seoul 1988 dan kala itu menegaskan kembali posisinya sebagai manusia tercepat di dunia.
Pelari asal Kanada itu juga memecahkan rekor dunianya sendiri dengan waktu 9,79 detik dalam perlombaan paling seru di Olimpiade Seoul 1988.
Advertisement
Saingan Johnson dari Amerika Serikat Carl Lewis meraih perak, dikutip dari laman BBC, Selasa (24/9/2024).
Tempat ketiga diraih oleh Linford Christie dari Inggris yang menjadi orang Eropa pertama yang mencatatkan waktu di bawah 10 detik.
Johnson memimpin sepanjang perlombaan, mengalahkan pesaingnya dengan mencapai kecepatan maksimum 30 mph (48,3 km/jam).
Dia hanya membutuhkan 48 langkah untuk meraih kemenangan setelah start yang eksplosif. Ia menunjukkan kemampuannya untuk bereaksi begitu cepat usai pistol starter dibunyikan.
"Tidak seorang pun dapat mengambilnya dari saya," kata Ben Johnson usai memenangkan lomba itu.
Pelari Kanada yang penuh percaya diri itu memperlambat sedikit di beberapa meter terakhir untuk melihat ke lawan dan mengangkat jari kemenangan ke udara usai masuk garis finis.
Sebagai pelari cepat kala itu, mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers pasca-perlombaan bahwa ia merasa mampu berlari lebih cepat lagi.
"Jika saya berhasil, saya akan memperoleh waktu 9,75, tetapi saya akan menyimpannya untuk tahun depan," katanya.