Liputan6.com, Jakarta - Pelaku perampokan dan pembunuhan di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, sempat berencana membuang jenazah korban ke daerah Sukabumi setelah melakukan aksinya.
"Usai merampok dan menganiaya para korban, para pelaku mempunyai rencana membuangnya ke daerah Sukabumi. Namun gagal karena saat kembali lagi, rumah korban sudah ramai sama warga," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Senin (23/9/2024).
Advertisement
Tersangka D (30) dan S (29) menghabisi nyawa korban HS (26) dengan cara dihantam menggunakan kunci pas ke arah kepala usai dicekoki minuman keras oleh pelaku.
"Pelaku D ini memang kenal dengan HS, dan sudah 3 kali merencanakan perampokan di rumah korban, tapi selalu gagal. Tanggal 18 September 2024, rencana itu baru bisa dilakukan. Sebelum beraksi, pelaku mencekoki korban dengan miras. Lalu pelaku D menghantam kepala korban beberapa kali dengan kunci pas," kata dia.
Setelahnya, pelaku S membekap mulut dengan kain lap dan menjerat leher pengusaha mobil bekas itu menggunakan kabel. Setelah dinyatakan tewas, pelaku memasukkannya ke dalam mobil Toyota Calya.
Usai menghabisi nyawa HS, kedua pelaku masuk ke dalam rumah dan melukai istrinya RF (27), AL (10) anaknya serta mertuanya NN (55) dengan menggunakan alat yang sama.
"Kemudian pelaku merampok sejumlah perhiasan dan membawa kabur mobil Mitsubishi Xpander milik korban," kata dia.
Usai beraksi, kedua pelaku menjemput O (26) dan C (29) di salah satu tempat di Jalan Raya Cibungbulang. Kedua pelaku ini berperan ikut merencanakan aksi perampokan tersebut.
"Saat penjemputan hanya ada tersangka C, sedangkan pelaku O sudah pulang ke rumah," kata dia.
Sempat Kembali ke Rumah Korban
Ketiga tersangka kemudian kembali ke rumah korban untuk membuang jasad satu keluarga tersebut guna menghilangkan jejak pembunuhan dan perampokan.
"Dikira pelaku, seluruh korban sudah meninggal, para tersangka balik lagi ke lokasi untuk membuang jasad satu keluarga itu ke daerah lain," terangnya.
Akan tetapi, pada saat tiba di lokasi, mereka melihat dari kejauhan bahwa rumah korban sudah ramai dengan warga. Ketiga pelaku akhirnya memilih kabur.
"Tersangka C turun di SPBU Cibungbulang, sedangkan D dan S kabur ke daerah Pandeglang menggunakan mobil korban," ucapnya.
Keempat pelaku akhirnya berhasil ditangkap di lokasi berbeda. D dan S ditangkap di Pandeglang, Banten. Sedangkan dua pelaku lainnya diringkus di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
"Kurang dari 24 jam setelah kejadian, keempat pelaku kasus perampokan dan pembunuhan berhasil kami tangkap," kata kata Waka Polres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra.
Advertisement
Otak Perampokan
Adhimas mengungkapkan tersangka D merupakan otak pelaku perampokan dan pembunuhan HS, serta melukai anak, istri dan mertuanya.
"Otak pelakunya D. Dia bersama C yang menghabisi nyawa RF dan melukai istri mertua serta anaknya," terangnya.
Motif kasus perampokan dan pembunuhan ini dilatarbelakangi karena sakit hati sehingga ingin menguasai harta benda korban.
"Pelaku D menggadaikan mobil Calya itu, nah korban ini selalu menagih uang gadaian. Karena sakit hati, muncul rencana perampokan," pungkasnya.