Pasar Otomotif Lesu, Penjualan Auto2000 Ikut Terdampak

Pasar otomotif di Indonesia memang tengah mengalami penurunan, setidaknya hingga semester pertama 2024

oleh Arief Aszhari diperbarui 23 Sep 2024, 19:08 WIB
Begini Cara Auto2000 Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Pohon (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif Indonesia tengah mengalami penurunan, setidaknya hingga semester pertama 2024. Kondisi tersebut, tentu saja dialami oleh berbagai pemain bisnis roda empat, tak terkecuali bagi salah satu jaringan dealer Toyota, Auto2000.

Dijelaskan Yagimin, Chief Marketing Auto2000, secara volume penjualan Toyota mengalami penurunan. Namun, secara total penjualan penjualan tidak mengalami penurunan.

"Secara total tidak, penurunan lebih sedikit dibandingkan penurunan pasar secara nasional," ujar Yagimin, saat ditemui media, di FX Sudirman, Jakarta Pusat, beberap waktu lalu.

Namun, Yagimin mengatakan, konsumen saat ini tetap masih percaya dengan reputasi sebuah merek sebelum memilih untuk membeli sebuah kendaraan.

Selanjutnya, konsumen juga melihat layanan aftersales yang memang terjamin, dan kecenderungan pembeli yang akan memilih sebuah kendaraan yang lebih aman.

"Secara market share itu menjadi bukti bahwa konsumen masih percaya dengan brand-brand yang sudah kuat," tegas Yagimin.

 


Penjualan Mobil di Indonesia

Sebagai informasi, berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales atau pabrik ke dealer pada Januari hingga Juni 2024 hanya sebanyak 408.012 unit.

Jumlah tersebut, mengalami penurunan sebanyak 19,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 506.427 unit.

Mobil Kepresidenan di Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya