3 Paslon Pemilihan Wali Kota Cirebon Dapat Nomor Urut, Siap Bersaing dalam Pilkada 2024

Masing-masing paslon wali kota dan wakil wali kota mengambil tabung berisi nomor urut paslon sesuai dengan nomor antrean yang didapat sebelumnya.

oleh Panji Prayitno diperbarui 23 Sep 2024, 19:09 WIB
Pengundian nomor urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon di kantor KPU Kota Cirebon. (Ist)

Liputan6.com, Cirebon - Penetapan nomor urut pasangan calon Pilwalkot Cirebon 2024 berjalan lancar. Tiga pasangan calon pada Pilwalkot Cirebon resmi mengambil nomor urut hasil sidang pleno terbuka.

Pantauan di lokasi, proses rangkaian pengundian nomor urut berlangsung ramai. Para pendukung dari ketiga paslon masing-masing mengawal kedatangan kandidat yang diusungnya pada Pilkada Serentak 2024.

Pengundian diawali dengan masing-masing calon wakil Walikota Cirebon mengambil nomor antrean. Pertama, Siti Farida diikuti Suhendrik lalu terakhir Fitria.

Kemudian setelah itu masing-masing paslon wali kota dan wakil wali kota mengambil tabung berisi nomor urut paslon sesuai dengan nomor antrean yang didapat sebelumnya.

Saat pengundian, pasangan Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati mendapat kesempatan pertama mengambil nomor urut. Mereka mendapatkan nomor urut 3 pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon.

Kemudian pasangan Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati mendapat urutuan ke dua memilih nomor dan mendapatkan nomor urut 1. Pasangan calon yang terakhir yang mengambil nomor urut yakni pasangan Eti Herawati dan Suhendrik yang mendapat nomor urut 2.

Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, pengundian nomor urut dilakukan dengan metode pengambilan nomor antrean terlebih dahulu untuk mengambil nomor urut.

"Urutan pengambilan nomor antrean tersebut dilakukan sesuai dengan urutan saat pendaftaran pasangan calon di KPU," kata Mardeko, Senin (23/9/2024).


Beri Sambutan

Usai mendapat nomor urut, masing-masing paslon mendapat kesempatan memberi sambutan. Calon Wali Kota Dani Mardani mengatakan, nomor urut 1 merupakan nomor ganjil.

Menurutnya, dalam agama Islam, Allah SWT menyukai sesuatu yang ganjil. Dani dan Fitria bersyukur bisa mendapatkan nomor 1.

"1 adalah sifat Allah, mudah-mudahan Allah hadir bersama Dani-Fitria memberikan kekuatan dan ridanya untuk kemenangan Dani-Fitria," kata Dani.

Sementara itu, calon kota nomor urut 2, Eti Herawati menilai, semua nomor urut sama saja. Namun, ia juga mengatakan nomor urut 2 bermakna victory, atau kemenangan.

Eti juga berpesan kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon. Eti juga mengajak masyarakat dan juga pasangan calon untuk berkompetisi dengan damai.

"Boleh bertanding, tapi dengan suhu yang dingin. Alhamdulilah, sejatinya nomor semua sama, 1, 2, atau 3. Tapi yang jelas nomor 2 adalah victory, kemenangan," kata Eti.

Calon wali kota nomor urut 3, Effendi Edo menanggapi perolehan nomor urut 3 dengan suka cita. Edo langsung mengucapkan salam metal dengan tiga jari disertai dengan ucapan menang total.

Menurutnya, nomor urut 3 dimaknai dengan metal, yang merupakan akronim dari menang total. Edo juga berpesan agar masyarakat akan terus kondusif selama proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon.

"Nomor 3 metal, menang total. Mengabdinya juga Insya Allah total. Kami bertiga, para calon baik-baik saja, semoga yang di bawah juga baik-baik saja," tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya