Foto udara memperlihatkan suasana smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE di Gresik, Jawa Timur. (Sumber foto: Corporate Communication PT Freeport Indonesia)
PT Smelting merupakan fasilitas smelter tembaga pertama di Indonesia. (Sumber foto: Corporate Communication PT Freeport Indonesia)
Terletak di Gresik, Jawa Timur, PT Smelting merupakan fasilitas smelter tembaga pertama di Indonesia. (Sumber foto: Corporate Communication PT Freeport Indonesia)
Di smelter ini, tembaga dimurnikan dan diolah menjadi katoda untuk memenuhi kebutuhan produksi baik di dalam maupun di luar negeri. (Sumber foto: Corporate Communication PT Freeport Indonesia)
PT Smelting mampu memurnikan dan mengolah 1 juta ton konsentrat tembaga menjadi 300.000 ton katoda tembaga setiap tahunnya. (Sumber foto: Corporate Communication PT Freeport Indonesia)
Dengan kapasitas pengolahan ini, PTFI telah mampu mengolah dan memurnikan sebesar 40% dari keseluruhan konsentrat tembaga yang diproduksi di Papua. (Sumber foto: Corporate Communication PT Freeport Indonesia)
Dengan pembangunan smelter di Gresik, pemerintah berharap bisa menghitung potensi emas yang hilang dari Indonesia selama ini. (Sumber foto: Corporate Communication PT Freeport Indonesia)
Pembangunan smelter ini dilakukan sejalan dengan program hilirisasi mineral mentah Indonesia, salah satunya tembaga. (Sumber foto: Corporate Communication PT Freeport Indonesia)
PT Smelting merupakan smelter pertama PTFI yang dibangun pada tahun 1996 bersama dengan konsorsium Jepang dan dioperasikan oleh Mitsubishi, sebagai bentuk kepatuhan PTFI terhadap Kontrak Karya II. (Sumber foto: Corporate Communication PT Freeport Indonesia)