Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar pengundian untuk Program Gebyar Hadiah BCA. Gelaran ini merupakan bentuk apresiasi BCA kepada para nasabah setia.
Dalam acara yang berlangsung pada hari senin (23/9/2024), BCA membagikan berbagai hadiah menarik bagi para nasabah yang beruntung, ditaranya seperti 70 unit Vespa LX125 dan 12 unit Mercedes-Benz A200 Progressive Line, serta 5 Mercedez-Benz CLA 200.
Advertisement
Direktur BCA, Santoso, mengucapkan rasa syukur dan kebahagiaan karena dapat kembali mengadakan program ini setelah sempat terhenti sejak 2016.
"Kami sangat mengapresiasi loyalitas para nasabah yang telah setia menaruh kepercayaannya pada BCA. Program ini adalah wujud terima kasih kami atas kepercayaan dan kesetiaan mereka selama ini," ujar Santoso.
Program ini juga menandai dimulainya rangkaian undian Gebyar Hadiah BCA yang akan berlangsung hingga tahun depan. Nasabah yang melakukan lebih banyak transaksi dan menyimpan saldo lebih besar akan memiliki peluang lebih tinggi untuk memenangkan hadiah-hadiah eksklusif tersebut.
Selain itu, BCA juga memperkenalkan hadiah langsung berupa gadget, emas batangan, dan voucher yang bisa dinikmati oleh nasabah."Kami berharap program ini dapat terus memotivasi nasabah untuk aktif bertransaksi dan tetap setia menggunakan produk serta layanan kami," tambah Santoso.
Tidak hanya berfokus pada kendaraan mewah, kedepannya BCA juga akan memperluas pilihan hadiah pada program yang akan diadakan berikutnya, diantaranya seperti mobil keluarga Kijang Innova dan motor Honda.
Nasabah Kaya BCA Tembus 185.000, Segini Minimal Saldonya
Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA melihat kenaikan jumlah nasabah dari tahun ke tahun. Salah satunya nasabah punya portofolio minimal Rp 5 miliar.
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman mengungkapkan jumlah nasabah raksasa perbankan tersebut kini sudah mencapai 32 juta. "Jumlah nasabah kita terus naik dari tahun ke tahun, jadi sekarang angkanya antara 31-32 juta nasabah," ungkap Haryanto dalam konferensi pers BCA Wealth Summit 2024 di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Haryanto menyebut, jumlah nasabah Solitaire saat ini sekitar 5.000 orang. Untuk menjadi nasabah solitaire calon nasabah perlu memiliki portofolio individu minimal total rata-rata saldo simpanan dan investasi di satu bulan terakhir sebesar Rp 5 miliar. "Jadi untuk kisarannya memang enggak ada angka resminya. Kurang lebih kalau (nasabah) Solitaire 5.000-an kalau Prioritas 180-an ribu," ujar dia.
Haryanto merinci, nasabah yang masuk kategori mass market berkisar 29-30 juta orang, kategori upper mass 2 juta nasabah, serta nasabah kategori affluent sekitar 300.000-400.000.
"Kemudian ada lagi (nasabah) yang namanya high net worth kurang lebih 30.000. Juga ada yang namanya nasabah membership, by invitation. Sempat ada penipu-penipu bilang untuk jadi nasabah prioritas bayar, bisa jadi nasabah prioritas, bisa langsung jadi Solitaire, itu enggak bener karena itu berdasarkan invitation (undangan)," jelas dia.
Advertisement
