Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, mendapatkan nomor urut 3 untuk Pilgub Jakarta 2024. Keduanya tampak semringah saat pengundian nomor berlangsung.
Proses dimulai ketika Pramono membuka gulungan nomor urut. Ketika gulungan terbuka dan angka 3 terlihat, ia langsung tersenyum lebar, menandakan kebahagiaannya. Pramono kemudian menunjukkan nomor tersebut kepada pasangannya, lantas Rano Karno langsung mengepalkan tangan kirinya ke atas.
Advertisement
Rano Karno, yang juga terlihat senang, memberikan salam tiga jari khas PDIP.
Di sisi lain, pesaing mereka, pasangan Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana mendapatkan nomor urut 2.
Menariknya, pada Pilpres 2024, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDIP juga mendapatkan nomor urut 3, sama dengan nomor PDIP di Pilpres 2024.
Nomor Urut Cagub Cawagub Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3
Sebelumnya, Komisi Pemiliham Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menggelar pengundian nomor urut untuk 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Ketiga pasangan tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta digelar di Kantor KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). Acara tersebut dimulai pukul 19.00 WIB.
Sebelum pengundian dilakukan, para peserta nomor mengambil nomor antrean terlebih dahulu. Setelah itu baru mereka melakukan pengundian nomor urut.
Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor 3. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh nomor urut 1. Dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mendapatkan nomor urut 2.
Advertisement
Penetapan Paslon
Penetapan ketiga paslon tersebut sebagai peserta Pilgub Jakarta sudah dilangsungkan Minggu, 22 September 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan, penetapan dilangsungkan usai pihaknya menggelar rapat pleno tertutup.
“KPU DKI Jakarta menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang memenuhi syarat. Keputusan ini akan mulai ditetapkan Jakarta, 22 September 2024,” kata Wahyu di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Minggu 22 September 2024.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Astri Megatari memastikan gelaran Pilkada Serentak 2024 akan diwarnai debat para kandidat. Tak terkecuali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Astri menjelaskan pihaknya sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan televisi penyelenggara dan sudah ada pembagiannya untuk tiap kali debat.
"Masing-masing debat ada tiga kali debat. Masing-masing debat sudah ada TV penyelenggara yang akan melaksanakan," kata Asti di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024).