Rahasia Doa Cepat Dikabulkan Allah Menurut Buya Yahya

Pada dasarnya setiap muslim menginginkan doa cepat dikabulkan. Jika demikian, yuk simak penjelasan Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya berikut tentang rahasia doa cepat dikabulkan Allah.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 24 Sep 2024, 05:30 WIB
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Tangkap layar YouTube Al Bahjah TV)

Liputan6.com, Jakarta - Doa adalah senjatanya orang mukmin. Itulah petikan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh al-Hakim dalam shahih-nya, dari 'Ali bin Abi Thalib.

Berdoa menandakan bahwa umat Islam hanyalah hamba di sisi Allah SWT. Ia manusia lemah yang sangat membutuhkan Rabb-nya. Oleh karenanya, jangan berhenti berdoa.

Bukan sekadar ibadah, berdoa juga sebagai sarana seorang muslim meminta dan memohon kepada Allah SWT. Barangsiapa yang berdoa, maka Allah akan mewujudkan permintaannya sebagaimana disebut dalam surah Al-Mu’min ayat 60.

Memang tidak semua keinginan seorang muslim dapat diwujudkan seketika oleh Allah SWT. Ada kalanya doa tersebut dikabulkan dalam bentuk lain yang jauh lebih baik menurut-Nya. Ada pula yang akan menjadi tabungan kelak di akhirat.

Namun begitu, pada dasarnya setiap muslim menginginkan doa cepat dikabulkan. Jika demikian, yuk simak penjelasan Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya berikut tentang rahasia doa cepat dikabulkan Allah.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Ketahui Sebab Doa Dikabulkan

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

Menurut Buya Yahya, ada beberapa sebab dikabulkannya doa. Sebab yang berhubungannya dengan waktu, amalan sedekah, dan makanan yang didapat atau dimakan.

“Sebab (doa dikabulkan) yang ada hubungannya dengan waktu, sepertiga akhir malam, setelah tahajud, setiap sehabis sholat, di antara doa adzan,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin (23/9/2024).

“Tapi ada juga yang hubungannya dengan sedekah. Jadikan dengan cara bersedekah sambil memohon kepada Allah. Ya Allah dengan sedekah kabulkan hajatku,” lanjutnya.

Menurut Buya Yahya, yang terpenting adalah menghindarkan diri dari hal-hal yang jadi penyebab ditolaknya suatu amal, yakni makanan haram. Makanan haram dapat menjadi faktor tidak dikabulkannya doa meskipun doanya benar dan sungguh-sungguh.


Berdoa Harus di Atas Kesadaran

Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Foto: staialbahjah.ac.id)

Buya Yahya menjelaskan, doa itu harus di atas kesadaran. Maksudnya, menyadari bahwa dirinya lemah untuk mewujudkan apa yang diinginkan dan meyakini bahwa hanya Allah yang dapat mengabulkannya.

“Kalau sudah memenuhi syarat, kita mengadu serius kepada Allah, nanti Allah akan mengabulkan. Syaratnya adalah menyadari dulu, kedua makanan minumannya halal,” tuturnya.

Jika ingin keinginan cepat terwujud, maka sebab-sebab dikabulkan doa harus dipenuhi. Misalnya dengan memperhatikan waktu dikabulkannya doa, sedekah, serta membersihkan makanan dan minuman haram.

“Setelah kita berdoa dengan benar, adabnya, husnudzon lah kalau Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan doa kita. Kita yakin Allah akan kabul,” ujarnya.

Wallahu a’lam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya