Sebulan Lagi Purna Tugas, Jokowi: Maaf Jika Ada Kesalahan Selama 10 Tahun Memimpin

Erick Thohir dan Bahlil mengaku sedih mendengar Jokowi berpamitan kepada masyarakat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Sep 2024, 10:07 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pidato di acara Rapim TNI-Polri yang digelar di IKN, Kalimantan Timur. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali berpamitan kepada masyarakat menjelang purna tugas pada 20 Oktober 2024. Jokowi pun meminta maaf kepada masyarakat apabila dirinya ada salah dan kekurangan selama sepuluh tahun menjabat sebagai presiden.

Hal ini disampaikan Jokowi di hadapan masyarakat saat mengunjungi Pasar Mawar, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024). Jokowi tampak didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

"Saya senang sekali, pagi hari ini bisa berada di Pasar Mawar Pontianak. Sebulan lagi saya akan purna tugas. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada bapak/ibu sekalian," kata Jokowi sambil memakai megafon atau pengeras suara.

"Apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal kurang berkenan, ada kesalahan, ada kekhilafan, ada kekurangan, sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya" sambungnya.

Erick Thohir dan Bahlil mengaku sedih mendengar Jokowi berpamitan kepada masyarakat.

"Sedih, sedih enggak?" tanya Erick ke Bahlil.

"Sedih. Pamit ke rakyat," ucap Bahlil.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Saat Pilpres tersebut Jokowi terpilih sebagai presiden bersama pasangannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin.

Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024 mendatang.


Pamit ke Warga Jelang Purnatugas, Jokowi: Maaf Jika Ada Kebijakan Kurang Berkenan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpamitan kepada masyarakat Deli Serdang, Sumatera Utara menjelang purnatugas pada 20 Oktober 2024. Dia juga meminta maaf kepada masyarakat apabila ada policy atau kebijakan yang kurang berkenan.

"Ya saya pamit saja. Saya satu setengah bulan lagi sudah tidak menjabat sebagai presiden. Pamit kepada masyarakat, mohon maaf kalau ada policy-policy yang kurang berkenan," kata Jokowi di Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghabiskan masa jabatannya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia akan berkantor di IKN selama 40 hari ke depan, dimulai pada pekan ini sampai 19 Oktober 2024 atau sehari sebelum masa jabatannya berakhir.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Istana Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda di IKN sudah rampung. Sehingga, Jokowi dapat menggunakannya untuk berkantor di IKN seperti di Istana Merdeka Jakarta.

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara sudah jadi. Bapak Presiden dapat berkantor di Istana IKN, sebagaimana beliau berkantor seperti biasa di Istana Merdeka Jakarta," jelas Yusuf kepada wartawan, Senin 9 September 2024.


Kegiatan Jokowi Selama Berkantor di IKN

Dia mengatakan Jokowi akan melakukan sejumlah kegiatan selama berkantor di IKN. Mulai dari, audiensi, menggelar rapat terbatas, sidang kabinet paripurna, hingga memberikan pengarahan.

"Kegiatan audiensi, rapat terbatas, sidang kabinet paripurna, pengarahan, dan lain-lain adalah kegiatan yang sering beliau lakukan di Istana," ujarnya.

Yusuf tak menjawab tanggal berapa Jokowi akan berkantor di IKN. Namun, Jokowi masih dijadwalkan menyaksikan laga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama GBK Jakarta pada Selasa, 10 September 2024.

"Rencana Bapak Presiden akan menyaksikan Pertandingan Sepak Bola Timnas Indonesia vs Australia besok (Selasa) malam di GBK. Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas (Indonesia)," kata Yusuf.

Seperti diketahui, masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan habis pada 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

Infografis Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya