Liputan6.com, Cilegon Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama Presiden Direktur PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI), Shinichiro Yoshimoto resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), terkait rekrutmen calon tenaga kerja lokal pada Selasa (24/9) di Ruang Wali Kota Cilegon.
Dalam sambutannya, Wali Kota Helldy Agustian menyampaikan apresiasi terhadap langkah PT NSI yang dinilai berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cilegon melalui penyediaan lapangan pekerjaan. Dia berharap perusahaan tersebut dapat memprioritaskan warga Cilegon, terutama penerima beasiswa full sarjana dari pemerintah.
Advertisement
"Saya sangat mengapresiasi PT Nippon Shokubai Indonesia yang bergerak cepat melakukan kerja sama ini. Saya berharap warga Cilegon menjadi prioritas utama dalam rekrutmen, khususnya mereka yang sudah menerima beasiswa," ujar Helldy.
Helldy juga berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk ikut berkontribusi dalam mendukung penyerapan tenaga kerja lokal. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan industri adalah kunci dalam meningkatkan kemajuan daerah.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut terlibat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal," kata Helldy.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT NSI, Shinichiro Yoshimoto, menyatakan bahwa perusahaan akan menyerap 40 hingga 50 tenaga kerja baru, di mana sebagian besar diharapkan berasal dari Cilegon. Kerja sama ini berlangsung selama lima tahun, dengan kemungkinan perpanjangan sesuai kebutuhan perusahaan.
"Saat ini, 56% tenaga kerja kami berasal dari Provinsi Banten, dan 30-40% adalah warga Cilegon. Kami berharap persentase ini bisa meningkat seiring waktu," ujar Shinichiro.
Sekadar informasi, kerja sama tersebut difokuskan pada program prioritas bagi warga Cilegon, terutama mereka yang menerima beasiswa full sarjana, dalam seleksi dan penempatan tenaga kerja berkualifikasi yang lulus dari proses seleksi PT NSI. Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan memperkuat peran industri dalam pembangunan daerah.
(*)