Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, nomor urut 3, Pramono Anung bersilaturahmi ke kediaman dua ulama besar Jakarta Timur yakni Kiai Machdum dan Kiai Dimyati Umar pada Selasa (24/9/2024). Kedua ulama itu mendoakan langkah Pramono di Pilkada Jakarta 2024.
Kiai Machdum, dalam doanya berharap Pramono mengikuti kontestasi dengan cara-cara damai. Sementara itu, Kiai Machdum mendoakan Pramono dan Rano Karno dapat menjaga amanah masyarakat Jakarta jika terpilih nanti.
Advertisement
"Pemilu damai yang kita harapkan ada di pundak tiap-tiap calon, khususnya dalam hal ini ada pada Mas Pramono dan Bang Doel Karno," kata Kiai Machdum di kediamannya di Jatinegara Jakarta Timur, Selasa (24/9/2024).
Melanjutkan kunjungan ke kediaman Kiai Dimyati Umar. Dia mengingatkan Pramono untuk menghindari kampanye negatif, apalagi yang berpotensi memecah belah umat.
"Mudah-mudahan apa yang dijanjikan Rasulullah, bahwa setiap silaturahmi mendatangkan barokah. Mudah-mudahan setiap hajat berlangsung lancar dan damai," ujar Kiai Dimyati Umar.
"Orang yang terbaik itu bukan orang yang paling kaya. Bukan yang paling tinggi jabatannya. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Kita berharap Mas Pram bisa terus memberi manfaat dan selalu mendapat pertolongan dari Allah," tambah Kiai Dimyati Umar.
Sementara itu, Pramono berjanji menjalankan setiap langkah dalam kontestasi pilkada Jakarta dengan damai dan bermartabat.
"Memang saya minta doa. Bersilaturahmi. Yang juga penting, saya juga mendapati kecocokan pemikiran tentang keberlanjutan. Jadi apa-apa saja yang sudah baik dari pemimpin sebelumnya, itu diharapkan diteruskan," kata Pramono.
"Sebagaimana yang disampaikan Kiai Machdum dan Kiai Dimyati Umar, yang saya ingat adalah pemimpin harus memberi manfaat. Insyaallah, semua diskusi tadi bisa jadi pegangan buat saya jika nanti ditakdirkan memegang amanah ini," dia menandaskan.
Pramono Anung Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berziarah ke makam Pangeran Jayakarta, Selasa, (24/9/2024). Kedatangan Pramono disambut oleh ulama Raden Haji Manaf.
Pramono mengungkapkan, alasan berziarah ke makam Pangeran Jayakarta usai pengundian nomor urut Pilkada Jakarta. Dia mengatakan, Pangeran Jayakarta ini adalah simbol dari Jakarta.
"Beliau termasuk salah satu yang melakukan perlawanan terhadap VOC sehingga jasa dan kontribusi bagi kaum terpinggirkan, termarjinalkan, dan kelompok madani," kata dia dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024).
"Saya sengaja ini, yang pertama kali saya lakukan setelah secara resmi ditetapkan dan punya nomor urut. Kulo nuwun," sambung dia.
Sementara, Raden Haji Manaf menyambut baik kunjungan Pramono Anung. Menurut dia, hal ini sebagai gesture penting mewakili nilai perjuangan masyarakat kecil di Jakarta.
Raden Haji Manaf juga memuji gaya kampanye Pramono yang berfokus pada hal-hal positif.
"Politik itu, saya enggak suka yang saling menghujat. Maka silaturahmi calon pemimpin seperti ini kita sambut baik," tandas Raden Haji Manaf.
Advertisement